Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Anggota DPR Papua, H.Wagus Hidayat/kholik

Wagus Hidayat Dorong Pemerintah Atasi Kelangkaan BBM di Papua, Ini Solusi yang Ditawarkan

Jayapura, semuwaberita.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Tanah Papua jadi perhatian Anggota DPR Papua, Wagus Hidayat, S.E., M.Sos. Ia menyampaikan bahwa kelangkaan ini sangat berdampak pada aktivitas masyarakat dan memicu kepadatan lalu lintas, karena antrean panjang di SPBU. Menurut Wagus, kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja dan memerlukan solusi yang serius dari berbagai pihak terkait.

“Kita semua sudah sering melihat antrean panjang di SPBU di Papua, yang tentu sangat mengganggu, baik bagi mereka yang membutuhkan BBM maupun pengguna jalan lainnya. Kami berharap pemerintah daerah bersama stakeholder terkait dan Pertamina agar dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini,” kata Wagus dalam keterangannya di Jayapura, Kamis (07/11/2024).

Ia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan kehadiran penyedia BBM lain seperti Shell atau Total untuk ikut berperan di Papua.

Menurutnya, dengan adanya kompetitor, diharapkan dapat tercipta persaingan sehat yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pelayanan dan ketersediaan BBM di Papua.

"Mungkin kita bisa mengundang kompetitor lain selain Pertamina untuk beroperasi di Papua. Semakin banyak pilihan, maka akan semakin baik bagi masyarakat, dan semoga kelangkaan BBM ini bisa teratasi," ujarnya.

Penggunaan Kendaraan Listrik

Di samping mengatasi pasokan BBM, Wagus juga mengimbau masyarakat untuk mulai mempertimbangkan penggunaan energi alternatif lainnya, semisal kendaraan listrik.

Ia menyebut bahwa pemerintah sudah mulai mendorong penggunaan motor dan mobil listrik sebagai salah satu langkah mengurangi ketergantungan pada BBM.

Menurut legislator dari partai PKS, ini merupakan salah satu langkah tepat yang perlu didukung oleh masyarakat.

“Saya juga mengajak masyarakat, termasuk diri saya sendiri, untuk lebih bijak dalam menggunakan energi. Jika memungkinkan, untuk perjalanan dekat, kita bisa menggunakan moda transportasi lain seperti sepeda atau bahkan berjalan kaki, selain hemat BBM, juga memberikan manfaat bagi kesehatan,” ajaknya.

Ia menekankan bahwa perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari bisa membantu mengurangi tekanan terhadap kebutuhan BBM di Papua. Selain itu, ia berharap kehadiran energi alternatif di Papua bisa terus diperluas sehingga masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dan tidak bergantung sepenuhnya pada BBM.(mnk)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media