Sentani, semuwaberita.com - Umat muslim di Kabupaten Jayapura, Papua saat ini kesulitan untuk mendapatkan lahan pemakaman yang sesuai dengan syariat islam, dikarenakan tempat pemakaman khusus umat muslim pun sudah penuh.
Merujuk pada kondisi itu, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Jayapura sejak tiga tahun lalu telah membuat program tanah wakaf untuk pemakaman umat muslim.
Ketua BWI Kabupaten Jayapura, Tri Mulyadi kepada semuwaberita.com, Selasa (25/03/2025) mengatakan, pengadaan tanah pemakaman ini dibutuhkan biaya kurang lebih Rp3 miliar, untuk lahan seluas lebih dari 1 hektar yang berlokasi di kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Dari Rp3 miliar tersebut, kami sudah membayar Rp1,1 miliar dan harga tanah Rp2 miliar. Sehingga saat ini kita masih berutang Rp900 juta yang harus dilunasi," ungkapnya.
"Inilah yang kita harapkan kepada masyarakat muslim yang ada di kabupaten Jayapura bisa mewakafkan sebagian hartanya untuk pelunasan tanah makam ini," harapnya.
Tri Mulyadi yang juga berprofesi sebagai Notaris di Kabupaten Jayapura ini menuturkan, bahwa dalam pekan ini bersama dengan pihak Badan Pertanahan akan melakukan pengukuran lahan.
Ia bersyukur berkat hubungan komunikasi yang baik dengan para Ondo (pemilik tanah), sehingga prosedur pelepasan tanah sudah dirampungkan.
"Jadi sisa utangnya itulah yang kita bersegera untuk melunasi," imbuhnya.
Berkaitan dengan pelunasan utang inilah, lanjut Tri, pihaknya bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura, dan anggota DPR Papua, Wagus Hidayat gencar melakukan sosialisasi di setiap masjid.
"Jadi kita selalu sosialisasikan dalam kegiatan safari subuh di masjid yang digelar tiap 2 minggu sekali. Kita selalu mengimbau kepada umat muslim untuk membantu pelunasan tanah pemakaman ini," ujarnya.
Adapun besaran donasi untuk pembelian tanah yang akan diwakafkan yaitu per meternya Rp300 ribu/per orang.
Donasinya bisa langsung ditransfer ke rekening BSI norek: 7180885336 an: Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Kontak person: Ketua BWI Kabupaten Jayapura, Tri Mulyadi, 0812 2974 9000.
Lebih jauh Tri menjelaskan, lahan makam ini nantinya akan dipagari keliling, lalu didalamnya juga akan dibangun fasilitas umum seperti musholla, tempat memandikan dan menyimpan mayat.
"Nanti suasana makamnya yang asri, sehingga tidak terkesan menakutkan, lalu menggunakan sistem teknologi untuk pendataan setiap makam yang digunakan. Juga akan dipisahkan antara makan dewasa dan anak anak. Insya Allah akan dikelola secara profesional, segera direalisasikan dalam tahun ini," ujarnya.
Sementara itu Anggota DPR Papua, Wagus Hidayat menyatakan, selaku wakil rakyat ia juga terus membantu mensosialisasikan tanah wakaf untuk lahan pemakaman ini.
"Seperti kegiatan Safari Ramadhan, saya mengajak BWI dan DMI turun bertemu konstituen sekaligus mensosialisasikan tanah wakaf ini," katanya.
"Kami sangat berharap masyarakat, jamaah muslim agar bisa berkontribusi dalam pengadaan tanah makam untuk kepentingan umat muslim di Kabupaten Jayapura," harapnya.(irn)