A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 28

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 59

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: helpers/idkategori_helper.php

Line Number: 106

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Bakti Sosial di Tengah Pengungsian Warga Puncak Jaya
Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo membagikan bingkisan kepada anak anak pengungsi di sekolah alkitab Mulia, Puncak Jaya/Humas Damai Cartenz

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gelar Bakti Sosial di Tengah Pengungsian Warga Puncak Jaya

Mulia, semuwaberita.com – Suasana penuh kehangatan mewarnai kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz (ODC) 2025 di Sekolah Alkitab, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (07/04/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., didampingi Kasatgas Tindak Ops Damai Cartenz 2025 Kombes Pol. Wahyu, S.I.K., M.H.

Untuk diketahui, Sekolah Alkitab Puncak Jaya, menjadi salah satu titik pengungsian warga akibat konflik pilkada.



Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan perhatian dan dukungan kemanusiaan bagi para pengungsi, terutama anak-anak dan keluarga yang terdampak.

Bantuan logistik disalurkan bersamaan dengan pesan-pesan empati, kedamaian, dan kepedulian yang menjadi dasar pelaksanaan operasi ini.

Kasatgas Humas Kombes Pol. Yusuf Sutejo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pendekatan humanis yang diusung oleh personel Ops Damai Cartenz, dalam menjalankan tugas di wilayah Papua.

“Kami hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk mengobati luka-luka sosial yang muncul akibat konflik. Anak-anak ini adalah masa depan Papua, dan mereka tidak boleh kehilangan harapan hanya karena kondisi yang sulit,” ujarnya.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menurunkan tensi ketegangan akibat konflik yang sedang berlangsung, serta menyadarkan kedua belah pihak yang bertikai akan pentingnya menghargai keselamatan masyarakat sipil yang tidak terlibat.

Dengan pendekatan humanis, Satgas Ops Damai Cartenz berharap terbangun ruang dialog, kesadaran kolektif, dan pemulihan harmoni antarwarga.

Momen paling mengharukan terlihat ketika anak-anak pengungsi menerima bingkisan dari personel Satgas.

Tawa kecil dan senyum tulus mereka menjadi gambaran betapa kuatnya dampak sentuhan empati di tengah situasi sulit.

Para personel pun tak segan berinteraksi, bermain, dan menyapa warga dengan penuh kehangatan.



Kaops Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., juga menekankan bahwa operasi keamanan yang dilakukan di Papua tidak hanya berorientasi pada penegakan hukum, tetapi juga membangun rasa aman yang didasarkan pada kepercayaan dan kasih.

“Kami percaya bahwa pendekatan humanis adalah kunci untuk memulihkan kedamaian yang hakiki. Itulah yang terus kami bawa dalam setiap langkah operasi ini,” tegasnya.

Kegiatan bakti sosial ini meliputi pemberian makanan, vitamin, dan pelayanan kesehatan. Antusiasme warga terhadap kehadiran tim Satgas Ops Damai Cartenz juga terlihat sangat tinggi.

Melalui kegiatan ini, Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menegaskan bahwa kehadiran negara di Tanah Papua tidak hanya sebagai penjaga stabilitas, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat bagi rakyatnya.

Pendekatan yang menyentuh hati ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan Papua yang damai, adil, dan penuh harapan.(rilis)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media