Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Pemungutan sampah plastik oleh relawan pegawai PLN di pantai holtekamp Jayapura/Humas PLN

Program Beach Clean Up, PLN Berhasil Kumpulkan 1,62 Ton Sampah di Pantai Holtekamp Jayapura

Jayapura, semuwaberita.com - PT PLN (Persero) berhasil mengumpulkan 1,62 Ton sampah melalui aksi bersih lingkungan pesisir pantai dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Berkolaborasi dengan Komunitas Rumah Bakau, kegiatan “Beach Clean Up” yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia tersebut diikuti oleh 250 relawan pegawai PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura pada Kamis (12/06/2025).

Kegiatan yang merupakan implementasi program Employee Volunteer Program (EVP) tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian insan PLN untuk terlibat secara aktif untuk mengurangi timbunan sampah terutama sampah plastik.

Selain berfokus terhadap transisi energi pada penyediaan listrik, PLN ingin turut andil dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan mulai dari hal- hal kecil.

Wakil Walikota Jayapura, Rustan Saru mengapresiasi atas terselenggaranya aksi bersih-bersih pantai yang melibatkan seluruh pegawai PLN di Papua.

Ia menilai hal ini menjadi gerakan sosial yang luar biasa di tengah isu permasalahan lingkungan yang beragam, mulai dari jumlah sampah yang terus meningkat hingga degradasi hutan yang semakin bertambah akibat adanya peningkatan populasi dan aktivitas reklamasi.

“Di sini kita bisa lihat betapa parahnya kondisi pantai kita, penuh dengan botol plastik, popok, dan sampah lainnya akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan yang masih membudaya di sekitar masyarakat," ujarnya.

Menurut Rustan Saru, kesadaran dalam membuang sampah harus terus ditumbuhkan dan dibiasakan bagi seluruh masyarakat agar permasalahan sampah yang terjadi di Kota Jayapura dapat terselesaikan.

"Terima kasih PLN, kegiatan ini menjadi salah satu pemicu untuk menjaga lingkungan dan menjadikan Jayapura kota yang bersih dan sehat,” ucapnya.



Sementara itu, Pendiri Komunitas Rumah Bakau Jayapura, Gamel Abdel Naser menjelaskan bahwa selain berkolaborasi untuk membersihkan sampah, PLN juga menyerahkan bantuan berupa 5 buah dropbox botol plastik yang diletakkan di beberapa lokasi dan fasilitas umum, sebuah mesin press hidrolik serta sebuah oven gas untuk mendukung pengolahan sampah-sampah yang terkumpul.

"Pemberian bantuan bertujuan agar sampah plastik yang telah dikumpulkan dapat di daur ulang menjadi paving block serta papan untuk perlengkapan rumah seperti meja, kursi lemari dan lainnya. Kami berterimakasih dan mengapresiasi atas kemitraan PLN UIW Papua dan Papua Barat yang menggandeng Rumah Bakau Jayapura dan menunjukkan komitmennya untuk berbicara soal lingkungan di Kota Jayapura," jelasnya.

Mewakili General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Papua dan Papua Barat, Kurniawan menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen PLN bersama dengan para stakeholder dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah pesisir yang menjadi salah satu aset berharga.

"Semoga melalui aksi kecil kita hari ini, kita bisa memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan, sekaligus menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berpartisipasi," katanya.

“Sebagai bagian dari masyarakat yang tinggal di Papua, kita tahu betul betapa pentingnya laut dan pantai bagi kehidupan kita, baik dari sisi ekologi, ekonomi, maupun budaya. Kehadiran bapak dan ibu sebagai insan PLN  menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, lintas instansi, lintas generasi. Kita adalah "Zero Waste Warriors" yang siap beraksi,” sambung Kurniawan.

Untuk mempercepat proses pengumpulan sampah, seluruh relawan pegawai PLN yang terlibat dibentuk menjadi beberapa tim.
Setelah semuanya selesai dilakukan, pemilahan sampah juga dikelompokkan sesuai dengan jenisnya hingga mencapai 507 kilogram sampah botol kaca, 308 kilogram sampah botol plastik, 193 kilogram sampah organik berupa daun dan ranting serta 602 kilogram sampah campuran yang akan dibawa ke bank sampah Kota Jayapura untuk diolah.(adv)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media