Jayapura, semuwaberita.com - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) menggelar aksi peduli lingkungan berupa pengumpulan limbah botol plastik bekas (Bottle Up) di Kota Jayapura, Papua.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Zero Waste Warriors tersebut dilakukan pada lima lokasi tersebar diantaranya yaitu Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, SD Negeri Kotaraja, SMP YPKP Santo Paulus Abepura serta 2 lokasi lainnya di Pantai Hamadi.
Kegiatan yang dimulai sejak tanggal 02 Juni 2025 hingga 11 Juni 2025 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh insan PLN dan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dengan bertanggung jawab.
Botol plastik bekas yang terkumpul nantinya akan dipilah dan dimanfaatkan kembali sehingga memiliki nilai tambah.
Satriana Sampe Bato’Eli, salah satu guru SMP YPK Santo Paulus Abepura mengapresiasi PLN yang ikut mengambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Tidak hanya di kantor, PLN juga turut merangkul instansi pendidikan untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan sejak dini di sekolah.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada PLN atas pemberiannya berupa satu buah wadah penampungan (dropbox) botol dan gelas plastik bekas yang nantinya akan kami letakkan di dekat kantin. Selain akan disetorkan ke bank sampah, sampah yang terkumpul tersebut juga menjadi bahan daur ulang kerajinan tangan para siswa,” papar Satriana.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar mengungkapkan bahwa setiap botol plastik bekas yang terkumpul bukan hanya mengurangi tumpukan sampah, namun juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan nilai ekonomi.
Dimulai dari lingkungan kantor, diharapkan seluruh pegawai dapat membawa budaya peduli lingkungan tersebut hingga ke rumah bahkan masyarakat sekeliling.
“Melalui kegiatan ini, PLN ingin menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran yang penting dalam menciptakan perubahan. Upaya memilah dan memisahkan sampah sesuai jenisnya menjadi langkah awal untuk lebih peduli dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujar Diksi.
Tercatat, aksi yang dijalankan bersama Komunitas Rumah Bakau ini berhasil mengumpulkan botol plastik bekas hingga 52 kilogram.
Sampah yang terkumpul diserahkan kepada Bank Sampah Pemerintah Kota Jayapura untuk didaur ulang menjadi barang-barang bernilai ekonomi.(adv)