Dekai, semuwaberita.com — Seorang warga bernama Achmad nyaris menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal, saat melintas di jalan raya kawasan Seng Pagar Tinggi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Sabtu (05/07/2025) sore.
Beruntung korban melarikan diri, dan langsung melapor ke aparat keamanan setempat.
Personil Satgas Ops Damai Cartenz 2025 merespon cepat laporan tersebut dengan mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyisiran.
Korban yang berprofesi sebagai petani tersebut membeberkan kronologi kejadian bermula ketika dirinya melintas di lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.
Namun tiba tiba ia dihadang oleh tiga orang pria tak dikenal. Salah satu diantaranya langsung mengayunkan parang ke arah korban. Beruntung, korban menghindar, sehingga hanya mengalami luka ringan di bagian pinggang akibat sabetan parang.
Sepuluh personel Satgas Damai Cartenz di bawah komando Bripka Romansya bergerak cepat melakukan penyisiran dan patroli di sekitar area kejadian untuk mengamankan situasi dan mengejar pelaku.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani menegaskan bahwa keamanan warga sipil merupakan prioritas utama.
Ia menyatakan bahwa tindakan cepat yang dilakukan merupakan bagian dari komitmen untuk menciptakan rasa aman di Papua.
“Tidak boleh ada ruang untuk aksi kekerasan terhadap warga. Kami hadir untuk melindungi dan memastikan setiap orang merasa aman di rumahnya sendiri. Respons cepat ini adalah wujud komitmen kami,” tegasnya.
Senada, Wakil Kepala Operasi Kombes Pol. Adarma Sinaga menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Sementara itu, Kasatgas Humas Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap tenang.
“Situasi tetap terkendali. Kami minta masyarakat tetap waspada, namun tidak panik. Percayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan,” katanya.
Langkah sigap dan terukur dari personel di lapangan menunjukkan bahwa Satgas Damai Cartenz-2025 terus mengedepankan pendekatan profesional dan humanis dalam menjamin ketertiban dan keselamatan masyarakat di Papua Pegunungan, khususnya di Yahukimo.(rilis)