Sentani, semuwaberita.com - Anggota DPR Papua, H.Wagus Hidayat mengunjungi Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Selasa (29/07/2025). Disana, pria yang akrab disapa Dayat itu berkesempatan bertemu langsung dengan sejumlah sopir angkutan umum Depapre - Sentani.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai sambil menyeruput kopi itu, Dayat mendengarkan keluhan dari para sopir diantaranya terkait tumpang tindih trayek antara taksi angkot Sentani - Depapre dengan taksi taksi pick up dari Depapre ke Kampung kampung. Serta pembangunan terminal yang memadai.
"Dari pertemuan itu kami mendengarkan keluhan dari para sopir yang meminta perhatian dari pemerintah daerah Kabupaten Jayapura melalui dinas perhubungan terkait persoalan trayek," kata Dayat.
Persoalan trayek ini dikeluhkan para sopir mengingat saat ini banyak taksi taksi yang tidak mengambil penumpang sesuai trayek yang ditetapkan pemerintah daerah.
"Ada trayek dari kampung kampung ke pusat distrik Depapre yang dalam tanda kutip sebenarnya tidak layak mengangkutt masyarakat karena tidak ada trayek ijinnya(liar). yang dipersoalkan oleh sopir sopir ini karena (angkot liar ) ini mereka sering mengangkut penumpang dari kampung langsung ke Sentani," tutur Dayat.
"Keinginan para sopir ini, silahkan beroperasi angkut penumpang dari kampung, tapi drop di Depapre. Nanti kami yang teruskan menggangkut ke kota Sentani, begitupun sebaliknya," sambungnya.
Dari persoalan ini, lanjut Dayat, sudah beberapa kali dilakukan mediasi antara kedua pihak. Namun tidak menemukan titik temu. Bahkan berujung adu fisik.
"Oleh karena itu, melalui pertemuan ini, para sopir berharap bisa ditindakklanjuti ke pemerintah daerah. Mereka berharap pemda melalui dinas terkait bisa menseriusi persoalan ini, memediasi kedua pihak, agar ada solusinya," ungkap Dayat.
Ketua Asosiasi Sopir Depapre, Olof Yerisetouw dalam pertemuan itu berharap pemerintah daerah Kabupaten Jayapura bisa membangun terminal permanen di Depapre.
"Selama ini ada terminal tapi kita bilang terminal bayangan karena jauh dari kata ideal. Kita berharap pemerintah daerah bisa membangun terminal yang permanen, dilengkapi dengan kamar mandi dan fasilitas lainnya," harapnya.(irn)