Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Anggota DPRP, Wagus Hidayat (baju merah) dengan para mantan pemain Persipura dan Persidafon di kantor DPR Papua, Selasa (19/08/2025) lalu/Istimewa

Anggota DPRP, Wagus Hidayat Bertemu Mantan Pemain Persipura dan Persidafon, Ini yang Dibahas

Jayapura, semuwaberita.com -  Anggota DPR Papua, Wagus Hidayat, melakukan pertemuan dengan sejumlah mantan pemain Persipura dan Persidafon diantaranya Eduard Ivakdalam, Titus Bonay, Onsa Hayy, Okto Maniani, Fandri Imbiri, Victor Pae, dan Fendi Titaley, bertempat di kantor DPR Papua, pada Selasa  (19/08/2025). Pertemuan itu juga turut dihadiri Aster Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Bambang Kurnia Eka.

Pertemuan sekaligus silaturahmi tersebut, menjadi ruang diskusi untuk mencari jalan terbaik agar kejayaan sepakbola Papua bisa kembali seperti era keemasan Persipura yang pernah meraih tiga bintang di kasta tertinggi sepakbola nasional.

Para legenda sepakbola Papua menilai, potensi talenta muda di tanah Papua masih sangat besar dan butuh dukungan serius dari pemerintah. Mereka berharap ada program pembinaan yang berjenjang, mulai dari usia dini hingga ke tingkat profesional, agar lahir kembali pemain-pemain andal dari tanah Papua.



Dalam kesempatan itu, Wagus Hidayat memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Jayapura, Yunus Wonda, yang dinilainya konsisten mendorong perkembangan olahraga, terutama sepakbola, dengan berbagai turnamen seperti Piala Suratin, Bupati Cup, hingga kompetisi antar kampung.

“Saya optimis, lewat kepedulian pemerintah daerah, akan lahir bibit unggul sepakbola Papua. Tinggal bagaimana ke depan bisa didukung secara berkelanjutan,” ujarnya.

Wagus juga menyoroti bahwa program pembinaan olahraga di tingkat provinsi saat ini belum berjalan maksimal, karena perhatian masih tersita pada agenda politik Pilkada. Namun, ia yakin setelah itu, pembinaan olahraga, khususnya sepakbola, akan kembali menjadi fokus utama.



Selain itu, Wagus bersama para pesepakbola senior juga berdiskusi dengan Aster Kodam Cenderawasih mengenai rencana keberangkatan tim sepakbola Kodam untuk mengikuti turnamen di Nabire.

“Kami diajak untuk ikut serta dalam laga persahabatan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan sepakbola di Papua,” katanya.

Ia berharap ke depan, pembinaan sepakbola di Papua bisa berkembang menjadi industri olahraga yang mandiri, tidak hanya bergantung pada dana pemerintah, tetapi juga didukung oleh sponsor maupun pihak swasta.

“Sepakbola bukan hanya soal prestasi, tetapi juga hiburan masyarakat. Jika dikelola baik, sepakbola Papua bisa kembali menjadi kebanggaan nasional,” tutupnya.(irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media