Timika, semuwaberita.com - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi empat korban kecelakaan helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service bernomor registrasi PK-IWS yang jatuh di kawasan pegunungan Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Proses evakuasi dilakukan Kamis pagi (11/09/2025), sehari setelah pesawat dilaporkan hilang kontak pada Rabu.

Kasub Sie Operasi dan Siaga Kantor SAR Timika, Charles Batlajery menjelaskan, bangkai helikopter ditemukan di tepi jurang pada ketinggian lebih dari 3.000 mdpl dalam kondisi hangus terbakar. Saat tim menyisir lokasi, dua jenazah pertama yang ditemukan adalah pilot Kapten Eko Puja dan seorang HLO bernama Sudirman. Tak lama kemudian, dua korban lainnya yang teridentifikasi sebagai penumpang, Anton dan Zulkifli, juga ditemukan.

“Puji Tuhan, proses evakuasi berjalan aman. Seluruh korban telah dibawa dari Jila ke Timika sekitar pukul 14.30 WIT dan langsung menuju RSUD Timika sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing,” ujar Charles.

Ia menambahkan, penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan dan masih menunggu hasil penyelidikan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Meski begitu, dugaan sementara karena faktor cuaca buruk.

Sementara itu, Danlanud Yohanias Kapiyau Timika, Kolonel Pnb Asri Efendi Rangkuti, menyebutkan bahwa proses evakuasi mendapat dukungan satu unit helikopter Caracal serta personel TNI-Polri. Hal ini diperlukan karena lokasi kejadian berada di wilayah rawan gangguan kelompok bersenjata.

“Evakuasi dilakukan dengan pengamanan ketat. Selain tim SAR, aparat TNI-Polri juga dikerahkan dari sektor Distrik Jila,” jelas Danlanud.

Sebagai informasi, helikopter PK-IWS sebelumnya mengangkut empat orang terdiri dari dua kru (pilot dan HLO) serta 2 penumpang dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika. Namun di tengah perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak. Setelah dilakukan pencarian, bangkai helikopter akhirnya ditemukan di tebing curam pegunungan Jila yang berjarak hanya belasan kilometer dari Ilaga.(irn)