Jayapura, semuwaberita.com - Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, secara resmi menutup turnamen sepakbola Waiya Cup yang digelar di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Senin (01/12/2025) petang.
Penutupan turnamen antar Kampung yang digelar sejak 20 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional itu menampilkan pertandingan final antara tim Pase Putra vs Persebu dan dimenangkan oleh tim Persebu melalui adu pinalti dengan skor imbang 1-1.
Hadir dalam acara penutupan Bupati Jayapura, Yunus Wonda bersama sejumlah pimpinan OPD, Anggota DPR Papua, pimpinan TNI Polri, para Tokoh dan masyarakat setempat.

Ketua Panitia, Salman Abas dalam laporannya menyebut, turnamen ini diikuti oleh klub yang berasal dari Kampung Distrik Depapre dan sekitarnya.
"Ada 32 tim terdiri dari 24 tim putra dan 8 tim Putri," sebutnya.
Salman menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sponsor yang telah berkontribusi dalam menyukseskan turnamen ini.
"Terima kasih Bapak Gubernur Papua, Bupati Jayapura dan semua pihak yang telah membantu baik secara moril dan materil untuk Turnamen Waiya Cup ini. Kami mendoakan bapak dan ibu sukses selalu dalam karir membangun Papua. Tuhan memberkati," ucap Salman mengakhiri laporannya.
Gubernur Papua, Matius Fakhiri memberikan apresiasi kepada panitia dan juga seluruh tim yang telah bertanding.
Menurutnya, turnamen seperti ini adalah bukti bahwa pembinaan generasi emas Papua itu harus dimulai dari kampung.
“Saya bangga melihat perjuangan anak-anak kita. Mereka adalah calon pemain sepak bola Papua di masa depan. Pertandingan ini membuktikan bahwa kita mampu membina generasi emas Papua mulai dari kampung,” ucapnya mengapresiasi.

Mantan Kapolda Papua ini juga menilai ada sejumlah pemain yang memiliki bakat menonjol. Sehingga tidak menutup kemungkinan bakal direkomendasikan mengikuti latihan untuk bertanding di ajang yang lebih tinggi.
“Ada 12 pemain yang kami lihat menonjol, saya berharap setidaknya 6 bisa kita dorong untuk maju ke tingkat lebih tinggi. Ini adalah investasi masa depan Papua,” tegasnya seraya berpesan kepada para pemain agar terus semangat berlatih untuk meraih prestasi yang diimpikan.
Gubernur Fakhiri juga mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus menggelorakan semangat olahraga dan menjadikan Papua sebagai gudang atlet berbakat.
“Mari kita jadikan Turnamen Waiya ini contoh bahwa pembinaan dari tingkat kampung sangat penting. Saya berterima kasih kepada panitia dan seluruh masyarakat yang menjaga sportivitas hingga akhir.” pungkasnya.(dani)








