Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Otonomi Khusus, Triwarno Purnomo didampingi para kepala daerah wilayah adat Tabi -Saireri saat membuka seminar evaluasi otsus, Senin (24/8/2020)/Irfan

Tepis Isu, Forum Kepala Daerah Tabi-Saireri Gelar Seminar Evaluasi Otsus

SENTANI, semuwaberita.com – Menyikapi banyaknya opini yang berkembang di masyarakat Papua terkait implementasi otonomi khusus Papua yang telah berjalan selama kurang lebih 19 tahun. Dimana  menyebut dana Otsus hanya dinikmati oleh kaum elit/ pejabat Papua dan tidak sampai ke masyarakat, menjadi alasan digelarnya kegiatan seminar oleh Forum Kepala Daerah wilayah Tabi- Saireri

Kegiatan seminar soal evaluasi Otsus ini digelar di salah satu hotel kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura,Papua,  Senin (24/8/2020).

Dalam seminar tersebut, para Kepala Daerah wilayah Tabi Saireri menjelaskan tentan penggunaan dana otsus selama 19 tahun di wilayah adat Tabi Saireri

Seminar yang akan digelar selama dua hari ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Otonomi Khusus, Triwarno Purnomo, S.STP, M.Si, dan dihadiri para kepala daerah antara lain Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano dan Bupati Mamberamo Raya Darius Dasinapa dan Bupati Keerom Muh. Markum

Ketua Forum Kepala Daerah se-Tanah Tabi dan Saireri, Mathius Awoitauw, mengungkapkan penyaluran dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Papua yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBN itu akan berakhir pada tahun 2021 mendatang.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 tersebut, kata Mathius, pemerintah daerah di wilayah adat Tabi dan Saireri pun telah melakukan evaluasi terkait alokasi dan implementasi dari penggunaan dana Otsus yang sudah digelontarkan oleh pemerintah pusat, untuk melihat sejauh mana manfaat dari penggunaan dana Otsus tersebut.

"Pada kesempatan ini, kita akan membahas apa saja kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan selama pelaksanaan Otsus berjalan selama 19 tahun. Jadi setiap daerah menyampaikan apa saja keberhasilan Otsus dan berapa jumlah dana yang diterima setiap tahun," ucapnya.

Mathius juga mengaku selama ini banyak beredar informasi di masyarakat bahwa dana otsus hanya dinikmati oleh pemerintah, para elit politik dan mereka yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana tersebut.

"Selama ini, pemerintah cuma diam saja mendengar begitu banyak isu dan informasi di luar yang mengatakan bahwa dana Otsus hanya dinikmati kalangan tertentu. Oleh karena itu, pada hari ini kita akan mengevaluasi sekaligus mempresentasikan penggunaan dana Otsus tersebut," tegasnya

Gubernur Apresiasi

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Otonomi Khusus, Triwarno Purnomo, S.STP, M.Si, menyatakan pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini Gubernur Papua Lukas Enembe memberi apresiasi kepada Forum Kepala Daerah se- Tanah Tabi dan Saireri atas pelaksanaan evaluasi Otsus ini.

Terkait situasi yang terjadi diluar, kata Staf Ahli Triwarno, evaluasi Otsus ini diharapkan mampu memberikan informasi yang tepat terkait implementasi Otonomi Khusus yang sudah berlangsung sejak tahun 2001 hingga saat ini.

"Situasi yang terjadi diluar seperti yang disampaikan pak bupati tadi, bahwa wacana terhadap Otsus ini bisa memberikan manfaat baik untuk wilayah adat Tabi dan Saireri maupun untuk tanah Papua secara umumnya," kata Triwarno Purnomo.

Terkait dengan penggunaan dana Otsus, Triwarno menyebutkan masih menjadi tanggung jawab yang besar bagi para kepala daerah. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat asli Papua belum sepenuhnya merasakan manfaat dari dana Otsus tersebut.

 Turut hadir dalam kegiatan evaluasi Otsus tersebut, para anggota DPRD Kabupaten/Kota dari daerah pemilihan wilayah adat Tabi-Saireri, anggota MRP dari wilayah adat Tabi-Saireri, tokoh adat, perwakilan pemuda dan perwakilan perempuan. (Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media