MAKASSAR, semuwaberita.com – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah memaparkan kondisi Covid-19 dan ekonomi di wilayahnya  saat ini kepada Presiden Joko Widodo. 

Laporan itu disampaikan pada rapat terbatas (Ratas) secara virtual bersama Presiden, Wakil Presiden dengan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur Se-Indonesia, Selasa (01/09/2020). 

Dalam laporannya, Prof Nurdin Abdullah menjelaskan angka Reproduksi Efektif (Rt) di Sulawesi Selatan berada di angka 0.68-0.89 atau di bawah 1 sejak pertengahan Juli hingga akhir Agustus 2020.  Artinya, satu orang penderita tidak lagi menularkan satu orang lainnya.

Nurdin Abdullah mengklaim, turunnya angka Reproduksi Efektif Sulsel menandakan upaya intervensi yang dilakukan menunjukkan hasil dan tinnginya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen, dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 merupakan kunci dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Sulawesi Selatan, karena pandemi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, sendi-sendi perekonomian tapi berdampak pada hampir semua lini kehidupan manusia," kata Nurdin Abdullah. 

Lanjut Nurdin, Pemerintah kini tengah fokus dalam mempercepat pemulihan ekonomi dengan adaptasi kebiasaan baru. Sektor perekonomian, diakui Nurdin Abdullah akan kembali digeliatkan dengan beberapa skema kebijakan yang telah dipersiapkan.

"Tentu kita semua berharap pandemi Covid-19 bisa kita lewati dengan segala tantangannya. Sulawesi Selatan tetap bisa bertahan menghadapi badai krisis ini, tentunya dengan kekuatan sinergitas semua pihak. Kebijakan yang kami jalankan tidak akan maksimal menjadi solusi jika tidak disupport maksimal oleh semua stakeholder," tutup Nurdin Abdullah.

Meski angka Rt Sulsel menunjukan dibawah 1, namun ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap membatasi aktivitas yang memungkinkan bisa menjadi sumber penularan covid-19.(Mardianto)