SENTANI, semuwaberita.com - Menteri Agama, Fachrul Razi meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung Layanan Kerukunan Umat Beragama (LKUB) Kabupaten Jayapura di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura, Kamis (3/9/2020)
Selain mencanangkan gedung LKUB, Menteri Agama juga mencanangkan pembangunan monumen Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama (ZIKUB) yang akan dibangun di jalan masuk menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Pencanangan pembangunan yang dilakukan oleh Menteri Agama itu dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Papua dengan program 'Kita Cinta Papua'.
"Tadi kami sudah canangkan (meletakkan batu pertama) pembangunan gedung Layanan KUB dan juga monumen zona integritas kerukunan umat beragama. Saya yakin ini bukan sekedar simbol, tapi betul-betul menunjukkan kerukunan umat beragama khususnya yang ada di Kabupaten Jayapura ini dan umumnya di seluruh Papua," kata Menag Fachrul Razi.
Ia berharap dengan adanya monumen Zikub ini nantinya membuat kerukunan itu menjadi lebih kokoh lagi.
"Misalnya, pada saat orang ada singgungan-singgungan sedikit, begitu melihat (monumen) ini dia merasa bahwa kita harus rukun kembali," ujarnya mengingatkan.
Lanjut Fachrul Razi mengapresiasi pencanangan pembangunan gedung Layanan KUB dan juga monumen Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder yang ada di daerah ini.
"Alhamdulillah, saya sangat menghargai upaya ini. Mudah-mudahan kedepannya kita semua lebih rukun lagi. Bukan saja di Jayapura, tapi juga di Papua dan Indonesia," ucapnya
Program Kita Cinta Papua
Mantan Wakil Panglima TNI ini menyampaikan program 'Kita Cinta Papua' di dalam Kementerian Agama RI ini banyak sekali, meliputi bidang pendidikan dan lain sebagainya.
"Jadi kami membantu beasiswa kepada 235 anak-anak Papua asli, mulai hari ini mereka berangkat untuk sekolah di enam kota besar di Indonesia. Kami harapkan anak-anak ini sekolah dengan baik hingga mendapat gelar Strata Satu (S1), kemudian di tahun depan dan tahun depannya lagi kita lanjutkan lagi program ini," paparnya.
"Kalau dia mau lanjut sekolah lagi, maka kita tingkatkan ke sekolah luar negeri misalnya, karena kami punya program yang namanya program 5.000 doktor, itu bisa kita manfaatkan mereka disana," sambungnya
Fachrul Razi mengungkapkan, pihaknya sangat ingin melihat anak anak Papua maju, tak hanya hari ini tapi seterusnya
Disamping itu, dalam program 'Kita Cinta Papua' ini ada juga bantuan-bantuan terhadap rumah ibadah dan bantuan-bantuan pendidikan kepada 5 (lima) agama termasuk Islam, Katholik, Kristen, Hindu dan Buddha.
"Mudah-mudahan akan jalan semua program-program itu," katanya.
Dalam sambutannya, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, menyatakan bahwa pihaknya telah mencanangkan komitmen bersama zona integritas kerukunan umat beragama di Kabupaten Jayapura pada tahun 2016 lalu.
"Pada hari ini bapa menteri akan mencanangkan kelanjutan dari komitmen kami masyarakat Kabupaten Jayapura pada tanggal 28 Mei 2016 lalu dihadapan bapa menteri agama, juga dengan pelaksanaan MTQ tingkat Papua dan Pesparawi yang kami laksanakan pada saat itu," ungkap Bupati
Diawali dengan pawai keberagaman dari seluruh komponen masyarakat, baik itu dari berbagai agama maupun masyarakat adat dan juga masyarakat Nusantara.
Dalam pencanangan zona integritas itu, kata Mathius, seluruh komponen masyarakat mulai dari berbagai agama, masyarakat adat dan masyarakat Nusantara menyatakan komitmen kebersamaan untuk hidup rukun dan berdampingan.(Irfan)