Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh (rumah layak huni) bagi korban meluapnya air Danau Sentani, di Kampung Kanda, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Kamis (27/2/2020)/Irfan

Pemkab Jayapura Siap Bangun 127 Rumah Layak Huni di Kampung Kanda

SENTANIsemuwaberita.com- Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah contoh (rumah layak huni) bagi korban meluapnya air Danau Sentani, di Kampung Kanda, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Kamis (27/2/2020).

Pembangunan ini dikerjakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 

Bupati Mathius mengatakan, secara keseluruhan di Kabupaten Jayapura, terdapat 200 rumah layak huni yang akan dibangun oleh pemerintah. Dari 200–an rumah itu tersebar di 10 lokasi relokasi yang sudah disiapkan oleh masing-masing kampung yang terdampak bencana.

“Ada 10 lokasi relokasi pemukiman yang akan dibangun, pemerintah menyiapkan bangunannya diatas lahan yang sudah disiapkan oleh masyarakat itu sendiri,” katanya kepada wartawan usai peletakan batu pertama pembangunan rumah.

Mathius membeberkan, pembangunan rumah layak huni dibiayai langsung dari pemerintah pusat dan ada juga yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Misalnya, pemukiman bagi korban banjir bandang di Kampung Kemiri, Sentani. Dimana, Yayasan Buddha Tzu Chi telah membangun 300 unit rumah dan saat ini sedang dilaksanakan pekerjaannya.

“Jadi ada yang dibangun oleh pemerintah pusat, dan ada juga dibantu dari pihak swasta seperti Yayasan Buddha Tzu Chi,” katanya.

Selain itu, terkait dengan pembangunan rumah bagi warga korban bencana, khususnya bagi masyarakat di Danau Sentani masih terkendala dalam proses land clearing.

“Jadi pekerjaan yang berat di land clearing di semua lokasi di kampung-kampung. Kita berharap ini semua cepat selesai dan maayarakat tinggal tentukan tempat yang rata. Supaya land clearingnya tidak terlalu sulit,” harapnya.

Menurut Bupati Mathius, untuk pekerjaan rumah itu hingga selesai pembangunannya tidak memakan waktu yang cukup lama. Karena semua rumah ini direncanakan akan dibangun dengan menggunakan bahan baja ringan dan tentu proses pekerjaannya sangat cepat. (Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media