MIMIKA, semuwaberita.com - TNI siap menanggung seluruh pembiayaan rumah sakit dua korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Senin (14/9/2020) lalu
Ini disampaikan Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo usai menjenguk korban Fathur Rahman (23 thn) yang dirawat di Ruang ICU RSMM dan Laode Anas Munawir, (33 thn) di RSUD Kabupaten Mimika, Selasa (15/9/2020). Keduanya diketahui merupakan warga sipil yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek
"Atas dasar rasa kemanusiaan maka TNI menanggung semua biaya perawatan kedua korban, sampai sembuh dan kepada keluarga diberikan bantuan dan dana tali asih untuk membantu penyembuhan dan menopang kehidupan selama korban berada di Rumah Sakit," ungkap Suswastyo dalam rilis yang diterima semuwaberita.com, Rabu (16/9/2020)
Brigjen TNI Suswatyo menambahkan bahwa kedua korban telah menjalani operasi dan saat ini dalam kondisi stabil.
Dalam kunjungannya Brigjen TNI Suswastyo didampingi Aspotwil Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapoksahli Kogabwilhan III Marsma TNI Marsudiranto dan beberapa personel Kogabwilhan III lainnya.
"Kunjungan ini sebagai wujud keprihatinan TNI dan rasa kemanusiaan atas jatuhnya korban masyarakat sipil akibat kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua," kata Suswastyo
Kegiatan diawali dengan mengunjungi korban Fathur Rahman di Ruang ICU RSMM yang mengalami luka tembak di perut serta sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung. Selanjutnya kunjungan kepada korban Laode Anas Munawir, di RSUD Kab. Mimika yang mengalami luka tembak di lengan kanan. Kedua Korban adalah penduduk sipil Kampung Yokatapa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KKB Papua kembali berulah dengan menembaki dan menganiaya masyarakat sipil. Persitiwa ini terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada hari Senin 14 September 2020 sekitar pukul 11.15 WIT. KKB yang melakukan penembakan diduga dari kelompok yang dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker.(Iriani)