Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Ted J. Mokay saat berkunjung ke Distrik Airu/Istimewa

Pertegas Status Wilayah Distrik Airu, Pemkab Jayapura Berencana Bangun Sekolah

SENTANIsemuwaberita.com - Setelah santer diberitakan terkait adanya pembangunan fisik berupa sekolah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo di perbatasan wilayah antara Kabupaten Jayapura dengan Kabupaten Yalimo tepatnya di Distrik Airu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Pendidikan angkat bicara.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Jayapura, Ted J. Mokay akan segera membangun Sekolah Dasar (SD) di distrik yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Yalimo itu.

"Ini kami lakukan menyusul adanya dugaan penyerobotan wilayah yang dilakukan oleh Pemkab Yalimo," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (1/10/2020) pagi.

Ted Mokay menjelaskan, rencana pembangunan SD tersebut untuk mempertegas bahwa Distrik Airu sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Jayapura.

"Iya, ini untuk mempertegas kalau Distrik Airu adalah bagian dari Kabupaten Jayapura. Karena sudah banyak saudara-saudara kita dari Yalimo yang masuk ke dan tinggal disitu. Contoh seperti di Naira dan Kamikaro itu ada sekolah yang di bangun oleh Yalimo, tapi guru-gurunya itu dari Kabupaten Jayapura, maka itu kami tidak bisa tinggal diam," tegas pria yang akrab disapa TJM ini.

Ted mengaku, rencana pembangunan sekolah di distrik terjauh ini merupakan salah satu solusi, agar Pemkab Yalimo tidak lagi mengklaim bahwa Distrik Airu adalah wilayahnya.

"Memang kita akui Airu adalah distrik terjauh, tapi bukan berarti Distrik Airu dibedakan dengan 18 distrik lainnya yang ada di Kabupaten Jayapura. Distrik Airu juga tetap dapat perhatian dari pemerintah," tegasnya

"Oleh karena itu, kita akan bangun sekolah disana, memang saat ini tenaga guru disana tidak banyak, tapi secara bertahap akan kami tambah. Kalau sudah ada guru dan tenaga medis di Airu pasti Yalimo akan berpikir dua kali untuk mengklaim Airu sebagai wilayahnya," sambung Ted Mokay yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Jayapura.

Ia menambahkan, rencana pembangunan pada awal 2021 mendatang.

"Kalau sekarang belum bisa, nanti tahun depan setelah perubahan baru kita masukan dalam perencanaan," cetusnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mengatakan kondisi Distrik Airu sama dengan 18 distrik lainnya di Kabupaten Jayapura.

"Sama saja tidak ada bedanya, setiap kampung di Airu juga memiliki pemerintahan yang aktif dan juga punya nomor registrasi. Serta mendapatkan alokasi dana kampung dari Kabupaten Jayapura, jadi tidak ada bedanya dengan distrik-distrik yang lain, semua mendapat perhatian dari pemerintah," beber Bupati Mathius belum lama ini.(Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media