MAKASSAR, semuwaberita.com -- Sulawesi Selatan bersiap menyambut rencana penyelenggaraan Indonesia-Japan Business Forum and Expo 2021. Kegiatan tersebut rencananya akan digelar pada 5-8 November 2021 mendatang.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong akselerasi dan kolaborasi kedua negara, sekaligus mengembalikan kedigdayaan Indonesia sebagai mitra bisnis utama.
"Ini sebuah gagasan, inovasi yang sangat bagus, apalagi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Ajang ini perlu kita support bersama. Oleh karena itu, harus dipersiapkan lebih baik lagi," kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah usai menerima rombongan Indonesia Japan Busines Network (IJBN), Jumat (23/10/2020) malam.
Rencananya, agenda tersebut akan menghadirkan forum kepala daerah di Indonesia dan perusahaan Jepang, pelatihan e-commerce dan place market UKM, city tour dan pagelaran seni dan budaya Jepang-Indonesia.
"Produk yang akan ditampilkan dari Indonesia, produk unggulan khas daerah, produk ekspor, agro industri, perikanan dan hasil laut, halal food, bahan baku dan komponen industri manufaktur, teknologi aplikatif dan energi terbarukan," sambung Nurdin.
Sedangkan Jepang akan menampilkan teknologi hijau, lean manufacturing (produksi ramping), makanan halal, industri kecil menengah dan water treatment (pengolahan air).
Ketua Umum IJB-NET Suyoto Rais mengatakan, Jepang sangat tergantung pada pasokan luar negeri untuk makanan dan energi.
"Dua-duanya ini kita punya potensi yang luar biasa. Tinggal membuat Jepang tertarik dan membuat yakin, jika mereka datang bisa melihat dan bertemu langsung pelaku usahanya," imbuh Suyoto.
Makassar sendiri dipilih sebagai lokasi pelaksanaan diharapkan menjadi pusat keunggulan (center of excellence) UMKM. Dari segi posisi demografis dan merupakan hub Indonesia.
Agenda tersebut nantinya akan mengusung tema, industri 4.0, katalisator peningkatan daya saing UKM dan produk unggulan daerah. (Mardianto)