Jayapura,Semuwaberita.com - Guna meningkatkan mutu Pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap berserta tim percepatan pembangunan Kabupaten Biak mendatangi Kantor DPPAD Provinsi Papua,Rabu 4 November 2020.
Dalam kunjungannya tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD)Provinsi Papua,Christian Sohilait
Disampaikan Christian, dalam kunjungan itu ada tiga hal yang dilaporkan dan menjadi perhatian khusus bagi Dinas Pendidikan,
"Dari laporan itu ada beberapa sekolah yang kondisi fisikinya tidak memungkinkan lagi untuk di tempati karena sudah ada tahun 1990, lalu kedua ada sekolah yang jaraknya terlalu dekat untuk itu perlu di gabungkan,"Katanya di Jayapura,
Christianjuga mengatakan,Bupati dan Tim juga menyampaikan persoalan guru, yang mana di Kabupaten Biak ada 1.031 guru yg memasuki masa pensiun tahun ini sehingga ketika para guru tersebut pensiun dan tidak ada lagi pengangkatan dari Pemrov dan Kabupaten maka Biak akan kekurangan guru sehingga harus dicarikan solusi bersama.
"Lalu berkaitan dengan pendidikan jangka panjang, seperti SMK-SMK akan ada untuk apa kedepannya ,seperti SMK perikanan apakah nantinya akan dilakukan produksi ikan yang dikuasai oleh anak-anak Biak, itu yang kita diskusikan,"ungkapnya.
Untuk persoalan tersebut DPPAD akan membentuk tim untuk menangani permasalahan yang ada disana.
Pihaknyq juga memberikan beberapa masukan, seperti sarana dan prasarana maka Pemerintah Provinsi akan berupaya membantu dengan tetap memperhatikan kewenangan Pemkab dan juga Pemerintah Provinsi Papua.
Sedangkan untuk guru sendiri,kata Christian, dari CPNS yang sudah di angkat , ia juga akan melihat honorer jika memungkinkan untuk diangkat,akan tapi jika tidak maka sementara ini solusinya pemkab Biak harus mengontrak guru.
"Intinya Bupati Biak menganggap pentingnya dunia pendidikan dasar dan menengah itu sesuatu yang diperlukan karena jumlahnya banyak, karena itu kita perlu jaga mereka dan memberikan suport, ini sebagai bentuk kepedulian dengan banyaknya permasalahan yang ada,"tuturnya (Pratiwi)
