Jayapura, Semuwaberita.com- Wakil Wali Kota Jayapuram Rustan Saru melakukan pertemuan dengan warga penghuni rumah susun Dok IX bersama Muspida dan DPR Kota Jayapura, Senin (16/11/2020).

Petemuan bersama warga ini dilakukan terkait dengan perbaikan atau renovasi rumah susun, karena hingga saat ini belum dikelola dengan baik sejak dibangun oleh pemerintah.

“Rumah susun sebanyak 96 kamar ini merupakan asset dari pemerintah Kota Jayapura. Sampai sekarang warga belum menyetor pembayaran kepada pemerintah,”tegas Rustan Saru.

Oleh karena itu, kata Wakil Wali Kota, pihak bersama para penghuni melakukan pertemuan agar dilakukan perbaikan terhadap beberapa komponen mulai dari atap yang bocor atau rusak dan lainnya.

“Kita ingin pada tahun 2021 bisa menyetor kewajibanya pada pemerintah Kota Jayapura. Kita minta kerja sama sama semua penghuni di rumah susuni ini bisa membantu kami,”katanya.

Rustan Saru menjelaskan, kedepan rumah susun tersebut akan dikelolah pihak ketiga, dan pengaman dilokasi itu akan diperketat dibantu koramil maupun babinsa maupun petugas kebersihan agar rumah susun bisa tetata rapi.

Ia berharap pada warga setempat menempatinya dengan baik dan bekerjasama besama semua pihak agar bisa menjadi tempat huni yang baik dan nyaman bagi warga.

“Dari tahun 2010 sampai sekarang belum ada penyetoran pada pemerintah karena masih dikelolah pemerintah, namun setelah MoU selesai lepas sehingga tidak ada pungutan. Kita juga inginkan ada nila standar setiap kamar,”ujarnya.

Sementara itu salah seorang penghuni, Anton mengatakan, warga tidak keberatan membayar tariff rumah susun tersebut, tetapi fasilitas di dalamnya harus dibenahi Pemerintah Kota Jayapura.

“Jadi kita harap tarifnya standar, dari awal kita dibebankan biaya Rp 350.000. Masalah air bersih fasilitas lainnya juga harus diperhatikan pemerintah,”ungkapnya.(Aman)