JAYAPURA, semuwaberita.com - Manajemen Maskapai SAM Air (Semuwa Aviasi Mandiri) tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan ke wilayah pedalaman Papua, termasuk ke wilayah yang dianggap rawan gangguan keamanan seperti ke Kabupaten Intan Jaya, Puncak dan Nduga
Direktur Utama PT SAM AIR, Wagus Hidayat menegaskan, armadanya tetap akan melayani kebutuhan transportasi masyarakat yang ada di daerah rawan tersebut. Namun dengan syarat ada jaminan keamanan dari pihak TNI Polri
"Maskapai SAM Air tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan di Papua, namun kami akan masuk ke lapangan terbang yang mendapat penjagaan oleh TNI Polri ataupun pemerintah daerah," tegas Dayat di Jayapura, Selasa (12/01/2021)
Ia berharap, ke depan setiap lapangan terbang yang ada di wilayah pedalaman agar dapat dijaga oleh TNI Polri.
Sementara itu terkait insiden pembakaran pesawat MAF oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Pagamba Intan Jaya, Rabu (6/1/2021) lalu, Manajemen PT SAM Air telah mengeluarkan surat pemberitahuan keamanan (Safety Notice) larangan terbang ke sejumlah wilayah zona merah di Intan Jaya
Larangan terbang tersebut khususnya yang memiliki rute ke Kampung Bugalapa Distrik Biandoga, Distrik Homeyo dan beberapa tempat lainnya yang tidak ada jaminan keamanan TNI Polri.
"Untuk sementara, kami tidak akan melakukan penerbangan ke beberapa wilayah tersebut, pasalnya keamanannya tidak dapat dijamin karena tidak ada ATC (pemandu lalu lintas udara atau Air Traffic Controller), personel TNI dan Polri yang menjaga di bandara serta lainnya," ungkapnya
Bambang menegaskan, safety notice ini hanya berlaku sementara waktu. Meski begitu, pihaknya belum dapat memastikan kapan dapat kembali terbang ke wilayah-wilayah tersebut.
"Jika keamanan sudah dijamin oleh negara di wilayah tersebut, maka kami baru akan kembali masuk, namun untuk sementara manajemen menyarankan untuk tidak terbang dulu ke daerah itu," katanya.
Sementara itu, lanjut Bambang, untuk rute wilayah pedalaman lainnya yang dijaga oleh aparat keamanan baik TNI maupun Polri dan pihak bandara serta memiliki jaminan keamanan dari ATC tetap akan dilayani.
Saat ini baru tiga unit pesawat SAM Air yang melayani wilayah pedalaman Papua yakni berjenis twin otter dan cesna caravan.
Semua pilotnya merupakan warga berkebangsaan Indonesia yang berpengalaman terbang di wilayah pedalaman Bumi Cenderawasih. (Iriani)