Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Keluarga penumpang berfoto bersama pihak PT.SAM Air

Keluarga Pilot dan Penumpang Kecelakaan Pesawat SAM Air Terima Klaim Asuransi, Ini Besarannya

Jayapura, semuwaberita.com - Kurang lebih 6 bulan berlalu, keluarga dari pilot dan penumpang kecelakaan pesawat SAM Air akhirnya menerima klaim asuransi kematian dari pihak maskapai SAM Air.

Penyerahan santunan asuransi ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan oleh perwakilan Asuransi PT. Bimantara Graha Insurance Broker (BGIB) dan perwakilan keluarga dihadapan notaris di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (05/12/2023) pagi.

Untuk keluarga dari empat korban penumpang yakni Petrus Kepno,Ebet Peyon, Roni Halerohon dan Dormina Peyon masing masing menerima santunan sebesar Rp1,250 Miliar.

Sedangkan untuk keluarga Pilot Hari Permadi dan Kopilot Levi Murib, masing masing menerima santunan sebesar 100.000 USD atau sebesar Rp1,548 miliar.

Gusmansyah selaku Deputi Manajer SAM Air, mengatakan pemberian asuransi ini mengacu pada Undang undang penerbangan tahun 2009 terkait dengan kecelakaan pesawat SAM Air pada Jumat 24 Juni 2023 di pegunungan Yalimo, Papua Pegunungan.

"Hari ini, kami kawal proses klaim asuransi untuk empat penumpang dan kru pilot, yang mana ini juga sesuai dengan Permenhub no.77 tahun 2011 terkait tanggung jawab operator penerbangan," ungkapnya kepada wartawan.

"Alhamdulillah hari ini bisa direalisasikan dengan baik, penandatanganan dari pihak asuransi dan juga keluarga pilot dan penumpang," sambungnya.

Khusus pencairan santunan untuk keluarga pilot, lanjut Gusmansyah, belum bisa langsung diproses karena nilainya dalam bentuk mata uang dollar.

"Jadi mungkin seminggu baru bisa diserahkan cek, karena perlu proses administrasi," terangnya.

Di tempat terpisah, Direktur Utama PT. SAM Air, H.Wagus Hidayat, SE, M,Kp berharap santunan yang diberikan bisa bermanfaat dan digunakan sebaik baiknya oleh pihak ahli waris

"Bantuan ini mungkin tidak bisa menggantikan korban, tapi semoga santunan ini bisa bermanfaat dan dapat dipergunakan sebaik baiknya oleh ahli waris," harapnya.

Wagus Hidayat juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak asuransi yang telah merealisasikan santunan ini kepada keluarga dari pilot dan penumpang.

Ia juga berharap pihak asuransi bisa segera merealisasikan asuransi pesawat SAM Air di tahap selanjutnya.

"Asuransi pesawat SAM Air ini juga akan kami kawal terus, dan kami juga berharap bisa segera direalisasikan dari asuransi BGIB," harapnya.

Untuk diketahui, sebelumnya keluarga pilot dan penumpang juga telah menerima santunan dari Jasa Raharja masing masing sebesar Rp50 juta.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat jenis Caravan milik PT.SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMW alami kecelakaan menabrak tebing di pegunungan Yalimo, di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Jumat (23/06/2023) pagi.

Saat itu, pesawat terbang dari bandara Elelim menuju kampung Poik, Distrik Welarek. Namun setelah terbang kurang lebih 7 menit, pesawat dikabarkan hilang kontak. Pesawat ditemukan pada pukul 4 sore di lokasi tebing curam dengan kondisi hancur dan terbakar.(Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media