JAYAPURA, semuwaberita.com - Pemerintah Provinsi Papua melalui Penjabat Sekda, Doren Wakerkwa mengaku belum menerima laporan terkait situasi Kamtibmas di Kabupaten Intan Jaya menyusul aksi teror penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata.
"Soal kejadian di Intan jaya kami sudah tau, dari beberapa media ,hanya saja kami belum mendapatkan laporan resminya," aku Doren di Jayapura, Selasa (16/2/2021).
Ia menuturkan, pihak pemerintah provinsi ingin mendengarkan langsung laporan situasi keamanan di Intan Jaya secara menyeluruh dari pemerintah daerah setempat
" Kami mau tau pastinya seperti kebakaran disana berapa yang korban, lalu penembakan, mereka butuh perhatian, pertolongan, bantuan seperti apa, tapi sampai hari ini kami belum mendapat laporan langsung," tuturnya
Dikatakannya, jika pemkab Intan Jaya sudah melaporkan pasti pihak pemrov akan turun tangan untuk membantu penyelesaian keamanan disana
"Jika mereka minta bantuan kita pasti akan membantu, itu pasti," tegas Doren
Doren menyampaikan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, dan perpanjangan tangan gubernur dan wakil gubernur itu adalah bupati dan walikota.
Sehingga seluruh permasalahan yang terjadi di Kabupaten kota itu tanggung jawab bupati,yang mana sebagai kepala daerah disana.
"Untuk itu masalah-masalah yang terjadi memang bupati dan wakil bupati tanggung jawab, terutama daerah, jika tidak bisa dan membutuhkan bantuan maka sampaikanlah ke kami," terangnya.
Seperti diketahui, selama enam bulan terakhir situasi Kamtibmas di Intan Jaya tidak kondusif menyusul aksi penyerangan dan pembunuhan terhadap masyarakat sipil dan juga aparat TNI Polri oleh Kelompok Kriminal Bersenjata, pun sebaliknya oleh TNI Polri terhadap masyarakat sipil termasuk Tokoh Agama. (Pratiwi)