Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani pimpin rapat Analisa dan Evaluasi situasi Kamtibmas di Yahukimo dalam 6 bulan terakhir/foto:Humas Polda Papua

Anev Polda Papua Soal Gangguan Kamtibmas di Yahukimo Selama Enam Bulan Terakhir

Jayapura, semuwaberita.com  – Kepolisian Daerah Papua melaksanakan kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Yahukimo selama enam bulan terakhir.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Cenderawasih Polda Papua, Kamis (23/10/2025) dipimpin Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani,  dan dihadiri para Pejabat Utama Papua, Kapolres Yahukimo AKBP Zet Saalino bersama Kasat Reskrim , Kasat Intel, serta perwakilan dari Operasi Damai Cartenz  dan personel fungsi operasional.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito menyampaikan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, terdapat 17 kejadian menonjol yang terjadi di wilayah hukum Polres Yahukimo dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

“Insiden-insiden tersebut mengakibatkan 34 korban meninggal dunia, terdiri dari 2 aparat keamanan dan 32 warga sipil serta puluhan korban terluka akibat gangguan keamanan yang terjadi di wilayah Yahukimo,” papar Kombes Cahyo.

Ia menambahkan, sekitar 95 persen dari seluruh kejadian tersebut diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beserta simpatisannya.“Dalam hal pengungkapan dan penegakan hukum, sebanyak 10 orang tersangka telah diproses oleh kepolisian,” jelasnya.

Menyikapi tingginya angka kejadian dan banyaknya korban jiwa, Polda Papua mengambil langkah konstruktif dengan melaksanakan Anev sebagai bentuk tanggung jawab dan respon terhadap situasi keamanan di Yahukimo.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan langkah-langkah konkret serta menindaklanjuti setiap gangguan keamanan yang terjadi di wilayah tersebut,” tegas Kombes Cahyo.

Lebih lanjut, Kabid Humas juga menjelaskan bahwa Kabupaten Yahukimo memiliki kondisi geografis yang kompleks, dengan luas wilayah mencapai 17.152 kilometer persegi, terdiri atas 51 distrik, 517 desa, dan 1 kampung dengan jumlah penduduk sekitar 455.000 jiwa.

“Dari seluruh wilayah tersebut, hanya dua distrik Dekai dan Kurima yang dapat dijangkau melalui transportasi darat, sedangkan selebihnya hanya bisa ditempuh melalui jalur udara. Wilayah ini hanya dilayani oleh satu Polres dan dua Polsek,” tambahnya.

Kombes Cahyo juga menegaskan bahwa pelaksanaan Anev ini diharapkan mampu memberikan gambaran menyeluruh mengenai anatomi kejahatan (anatomy of crime) serta modus operandi dari gangguan kamtibmas di Yahukimo.

“Dengan hasil evaluasi ini, diharapkan Polres Yahukimo dan Polda Papua dapat menentukan cara bertindak yang konperensif dalam menegakkan hukum serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” pungkasnya.(irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media