Jayapura, semuwaberita.com – Gubernur Papua, Mathius Fakhiri bersama Wakil Gubernur, Aryoko Rumaropen memimpin apel perdana usai resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua oleh Presiden pada 08 Oktober 2025 lalu.

Apel gabungan berlangsung di halaman kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (30/10/2025) pagi, dan diikuti oleh sedikitnya 3.000 dari total 8.000 ASN Pemprov Papua.

Salah satu penekanan Gubernur Fakhiri dalam sambutan perdananya di hadapan ribuan ASN tersebut, yaitu memerintahkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Papua untuk segera mencairkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum terbayarkan selama 3 bulan yaitu sejak Juli, Agustus dan September.

“Tolong BPKAD hitung ulang lalu bayarkan hak pegawai,” tegasnya yang disambut riuh semangat ASN yang memenuhi lapangan apel.

Ia berharap dengan dicairkannya TPP, tidak membuat semangat kerja ASN menurun. Menurutnya, kesejahteraan harus berbanding lurus dengan disiplin dan kinerja.

“TPP cair, bukan berarti boleh santai. Kepala OPD wajib pantau langsung pegawainya supaya pelayanan publik makin baik,” tegas Gubernur Fakhiri mengingatkan.

Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Provinsi Papua, Rusdianto kepada wartawan usai apel mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi Gubernur.

Dikatakan sesuai mekanisme pembayaran akan dilakukan secara bertahap. Bahwa pembayaran TPP akan dihitung berdasarkan absensi dan tingkat kedisiplinan ASN, baik melalui sistem digital maupun manual yang diterapkan di setiap SKPD.

“Kita akan hitung sesuai dengan absensi yang ada, baik digital maupun manual. Ini juga bagian dari penerapan disiplin kerja seperti yang disampaikan bapak Gubernur,” tegasnya

Rusdianto berharap kebijakan pembayaran TPP dapat menjadi motivasi bagi ASN untuk meningkatkan kinerja serta memperkuat komitmen pelayanan publik yang lebih baik.

“Yang jelas, ini bukan hanya soal hak pegawai, tapi juga tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tandasnya.(irn)