Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ketua DOB Provinsi Tabi Saireri yang juga Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, didampingi tiga utusan Kepala Daerah lainnya saat rapat koordinasi/Irfan

Rapat Pembahasan Percepatan DOB Tabi Saireri Kembali Digelar

SENTANI, semuwaberita.com - Tanah Tabi dan Saireri yang saat ini meliputi 8 wilayah Kabupaten dan 1 Kota sesungguhnya punya potensi dan sumber daya yang cukup memadai untuk menjadi sebuah wilayah provinsi.

Guna memantapkan rencana pembentukan atau pemekaran daerah otonomi baru Provinsi Tabi Saireri, sejumlah utusan kepala daerah dari 9 wilayah Tabi dan Saireri menggelar rapat koordinasi berlangsung di salah satu hotel di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (14/3/2020).

Ketua DOB Provinsi Tabi Saireri, Mathius Awoitauw, S.E, M.Si, mengatakan, rapat atau pertemuan ini dilaksanakan untuk membicarakan dan memantapkan langkah-langkah konkrit sehubungan rencana pemekaran atau pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Provinsi Tabi Saireri.

“Perkembangan terakhir dari pemerintah pusat sudah lebih serius untuk adanya pembentukan DOB, sehingga kita harus merapatkan barisan, komunikasi harus menjadi satu padu dan harus jaga kekompakan. Baik semua unsur yang ada di masyarakat semua harus kompak untuk menyuarakan percepatan DOB Tabi Saireri ini,” kata Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura kepada awak media usai rapat

Lanjut kata Mathius, tim kajian yang sudah ada akan mempersiapkan data potensi yang ada di wilayah Tabi Saireri itu, baik potensi sumberdaya alam (SDA) maupun potensi sumberdaya manusia (SDM). Karena menurutnya, kedua potensi itu akan menjadi andalan tolak ukur pembentukan provinsi atau daerah otonomi baru kedepannya.

“Kita punya laut yang menyediakan sumber daya yang luar biasa, sektor pariwisata dan juga beberapa sumberdaya alam lainnya,” tutur Mathius

Kemudian ada juga sumberdaya alam yang lain, baik berupa mineral maupun sumber daya air, lalu sumberdaya energi seperti yang ada di Kabupaten Mamberamo Raya dan juga bahan tambang yang ada di hampir semua kawasan di wilayah Tabi dan Saireri. Itu semua akan dikelola secara maksimal untuk menjadi andalan guna kesejahteraan masyarakat. 

Sejauh ini, dirinya mengakui, potensi-potensi yang ada ini belum dikelola secara maksimal. “Ada juga hutan, selama ini belum dikelola secara maksimal. Dengan adanya DOB ini, kita akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada ini untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Mathius, data dan kekuatan potensi ekonomi ini harus dipersiapkan secara baik. Kemudian perlu menyiapkan regulasi untuk investasi, yang akan dihitung semua untuk memajukan daerah ini dalam rangka mensejahterakan masyarakat diatas wilayahnya sendiri

“Diatas potensinya sendiri, pertama bagaimana kita menciptakan lapangan pekerjaan. Supaya semua masyarakat, generasi muda ada kepastian untuk lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Sejahterakan Masyarakat Papua

Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, pemerintah pusat harus mempertimbangkan usulan mengenai pemekaran (pembentukan) daerah otonomi baru (DOB) di Papua, salah satunya Tabi Saireri. Menurut pria yang akrab disapa BTM itu, hanya dengan pendekatan pemekaran wilayah baru akan mensejahterahkan masyarakat Papua.

“Kalau mau Papua dalam NKRI, maka harus ada pemekaran. Supaya ada pemerataan pembangunan di segala bidang untuk tujuan kesejahteraan masyarakat,” ujar BTM.

Dengan pemekaran wilayah baru, pos-pos lapangan kerja profesional dan non formal tentu akan terbuka seiring dengan kebutuhan birokrasi dan juga kelengkapan aparat pemerintahan. Artinya, rakyat punya peluang yang lebih besar untuk bisa mengabdi pada daerah kelahirannya sendiri dibandingkan sebelum pemekaran.

Untuk diketahui, sembilan daerah yang mendukung pembentukan wilayah Tabi Saireri adalah, Kota Jayapura, Kabupaten  Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Sarmi. Sedangkan dari wilayah Saireri itu meliput tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kabupaten Yapen dan Kabupaten Waropen. (Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media