SENTANI, semuwaberita.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura menyerukan kepada semua komponen masyarakat untuk bersama-sama ikut ambil bagian, bertanggung jawab menjaga lingkungan.
Seruan ini disampaikan langsung oleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam pidatonya saat memimpin upacara peringatan satu tahun bencana banjir bandang dan naiknya permukaan air Danau Sentani, 16 Maret 2019 di Lapangan Upacara Gunung Merah Sentani, Senin (16/03/2020) pagi.
“Kalau kita menjaga lingkungan maka lingkungan akan menjaga kita, kalau kita menjaga hutan maka hutan akan menjaga kita, kalau kita menjaga danau maka danau juga akan menjaga kita, dan kalau kita menjaga Cycloop maka Cycloop juga akan menjaga kita. Diatas semuanya itu, kita memohon Tuhan selalu menjaga kita,” ungkap Mathius
Dirinya menjelaskan, pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah pemulihan. Adapun langkah pemulihan tersebut antara lain, bersama BP Daerah Aliran Sungan (DAS) dan Kementerian PUPR telah melakukan normalisasi sungai.
Disebutkannya, hampir 3 sampai 4 kilometer daerah aliran sungai telah dilakukan normalisasi. Sedangkan dari Dinas Kehutanan Provinsi Papua dan Badan Lingkungan Hidup sedang melakukan penghijauan kawasan Cagar Alam Cycloop dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk melibatkan NGO yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
Sementara itu saat diwawancarai terkait langkah tegas pemerintah terhadap upaya penertiban aktivitas warga di kawasan Cagar Alam Cycloop, Awoitauw mengaku, langkah tegas pemerintah sudah sudah dilakukan.
“Selama ini sudah kita tegas menyampaikan lewat tertulis maupun komunikasi langsung dengan masyarakat. Bahkan gubernur juga sudah menghimbau bahwa masyarakat tidak boleh berada di kawasan cagar alam cycloop,” aku Mathius
Namun, jika warga masih belum memperhatikan penyampaian pemerintah maka pihaknya koordinasikan lagi dengan gubernur supaya kota dan kabupaten yang memiliki kawasan cagar alam cycloop benar bebas dari pemukiman dan aktivitas warga.(Yanpiet)