Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si meninjau langsung fasilitas di ruang isolasi di RSUD Yowari, Rabu (18/03/2020) siang/Irfan

Pemkab Jayapura Siapkan Enam Ruang Isolasi Pasien Corona di RSUD Yowari

SENTANI, semuwaberita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Dinas Kesehatan, telah menyiapkan sebanyak enam ruang isolasi bagi pasien terindikasi terpapar virus Corona (covid 19) di RSUD Yowari. Selain itu, juga akan disediakan sejumlah fasilitas pendukung dan membangun akses ruas jalan menuju ruang isolasi tersebut. Untuk diketahui, ruang isolasi itu tepat berada di belakang Instalasi Gawat Darurat(IGD) RSUD Youwari.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mengatakan, ruang isolasi itu disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang terjangkit virus Corona di Kabupaten Jayapura.

"Ini juga  untuk membackup RSUD Dok II Jayapura sebagai rumah sakit rujukan. Jika tak mampu menampung pasien corona," kata Mathius Awoitauw usai meninjau langsung fasilitas di ruang isolasi tersebut, Rabu (18/03/2020) siang.

Dikatakan, enam ruangan yang disiapkan, sebenarnya dibangun untuk ruang bedah di RSUD Youwari. Namun pemerintah akan mengalihkan sementara pemanfaatanya untuk mengantisipasi  adanya pasien corona. Untuk itu, Pemda Kabupaten Jayapura akan memasukan sejumlah fasilitas pendukung seperti tempat tidur pasien dan sarana lainnya, termasuk ruas jalan akses menuju ke lokasi itu akan dibangun oleh pemerintah.

"Letaknya terpisah dengan ruang pelayanan pasien lainnya. Nanti kita akan melengkapi ruang itu dengan peralatan medis sesuai dengan yang dibutuhkan," katanya.

Pihaknya memastikan, akan mempercepat pengadaan semua fasilitas yang dibutuhkan di ruang isolasi tersebut, termasuk pekerjaan dari ruas jalan akses juga dipercepat. Hal ini agar pasien yang terindikasi terpapar virus Corona bisa langsung masuk ke ruang isolasi tanpa melalui area ruang pelayanan pasien lainnya.

“Kapasitas untuk satu ruangan satu tempat tidur, jadi disini ada enam ruangan untuk pasien, dan sudah steril tidak boleh diganggu oleh pasien lain dan ditangani khusus. Penyiapan fasilitas ruang isolasi sedang dipersiapkan, tinggal kelengkapan mana yang kurang akan disiapkan, yang penting ini jalan,” jelas Bupati Mathius

“Supaya dari luar langsung masuk sini tidak melalui ruang yang ada di rumah sakit ini, pemeriksaan tidak melalui UGD lagi, tapi langsung ke ruang isolasi ini,” jelasnya lagi.

Bupati Mathius juga menegaskan akan mengeluarkan surat edaran (SE) kepada pengurus tempat ibadah untuk memperhatikan fasilitas cuci tangan dan mengagendakan kegiatan pembersihan di lingkungan tempat ibadah.

“Tempat ibadah kita akan keluarkan surat edaran juga. Supaya ibadah jalan, tetapi memperhatikan fasilitas cuci tangan atau kegiatan pembersihan lain, pemerintah akan kerjasama juga dengan pengurus tempat ibadah," tutupnya. (Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media