Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Rapat koordinasi yang dihadiri Forkopimda Papua, pimpinan OPD dan pimpina lembaga instansi terkait di Jayapura, Senin (12/04/2021)/Pratiwi

Pemprov Papua Imbau Masyarakat Tidak Mudik Puasa dan Lebaran

JAYAPURAsemuwaberita.com - Pemerintah Provinsi Papua mengimbau masyarakat agar tidak mudik saat puasa maupun jelang ramadhan tahun ini.

Ini sebagaimana hasil kesepakatan dari rapat koordinasi pemerintah daerah Papua dengan Menkopolhukam dan Mendagri yang berlangsung secara virtual, Senin (12/04/2021) sore

Rapat Koordinasi terkait situasi keamanan dan penegakan hukum menyambut bulan suci Ramadan dan mudik lebaran 1442 H.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal mengatakan, imbauan ini guna mencegah terjadinya angka kasus covid-19, yang dikhawatirkan melonjak naik jika masyarakat mudik.

"Tadi sudah jelas sedapat mungkin masyarakat tidak boleh mudik ke daerahnya untuk alasan menyambut lebaran ataupun puasa, karena situasi covid  saat ini," kata Wagub Klemen

Menurutnya, bagi masyarakat Papua sesungguhnya kampung itu ada di Papua. Oleha karena itu, masyarakat harus saling menjaga situasi dengan baik, agar puasa berjalan baik dan idul fitri berjalan lancar.

"Kita di Papua saya rasa tidak perlu mudik,kita harus dan wajib menjaga situasi dengan baik supaya puasa kita berjalan  baik,dengan begitu mereka menjalankan puasa mendapatkan keberkahan dan keluar sebagai pemenang," ungkapnya.

Lanjut kata Wagub, berdasarkan pengalaman sebelumnya, masuknya Covid-19 ke Papua itu dari luar sehingga hal itulah yang menjadi bahan pertimbangan dari pemerintah provinsi Papua untuk melarang mudik

"Kami  juga tidak mau masyarakat membawa Covid dari luar, karena berdasarkan  pengalaman Covid-19 itu, di Papua tidak ada. Tapi karena adanya kegiatan dari luar Papua seperti Bogor dan Goa di Makassar  itu yang masuk ke Papua," bebernya.

Dari pengalaman itu Pemprov tidak mau terulang lagi , ia minta tidak ada yang keluar dengan alasan apapun untuk pergi dan lain sebagainya.

Wagub menambahkan, hasil pertemuan ini selanjutnya akan disampaikan ke kabupaten kota agar mempunya persepsi yang sama terutama yang memiliki  daerah pintu keluar seperti Merauke, Timika,Nabire,Wamena, Biak, Kota dan Kabupaten Jayapura  .

"Tidak boleh mudik kalau kepala batu tidak boleh pulang, 6 bulan dulu  disana dan kembali pastikan karantina karena satu dua orang karena keinginan mau pulang jadi banyak yang kena," tegas Klemen

"Kami anjurkan sedapat mungkin tetap di Jayapura,. Jadi jangan pulang, jangan bawa penyakit supaya  Papua lebih baik apalagi mau PON," tegasnya lagi. ( Pratiwi)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media