Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ketua DPD Demokrat Papua, Lukas Enembe usai menghadiri rapat bersama para pengurus dan kader Demokrat/Dian Mustika

Demokrat Pilih Yunus Wonda Ikut Pencalonan Wagub Papua

JAYAPURA, semuwaberita.com - Partai Demokrat Papua akhirnya menjatuhkan pilihan kepada salah satu kader terbaiknya, Yunus Wonda untuk ikut dalam bursa pencalonan Wakil Gubernur Papua.

Sebelumnya, dari hasil rapat pembahasan internal partai, ada enam kader terbaik partai demokrat yang disodorkan ke Ketua DPD, Lukas Enembe.

Selain Yunus Wonda, ada nama Ricky Ham Pagawak (Bupati Mamberamo Tengah), Usman G Wanimbo (Bupati Tolikara), Tony Tesar (Bupati Kepulauan Yapen), Yeremias Bisay (Bupati Waropen), dan Natalis Tabuni (Bupati Intan Jaya)

Dipilihnya Yunus Wonda, disampaikan Sekertaris DPD Demokrat Papua, Boy Markus Dawir kepada wartawan, Rabu (14/07/2021) sore

"Dari enam nama yang diusulkan, pak Ketua DPD telah memilih satu nama yakni pak Yunus Wonda mewakili Demokrat untuk diusulkan dalam koalisi," kata Boy

Ia menjelaskan, dari 9 partai koalisi maka ada tiga partai yang sudah resmi mengajukan nama calonnya. Ada partai Hanura yang menunjuk Kenius Kogoya, lalu ada Abock Busup dari partai PAN dan Yunus Wonda dari Demokrat

"Jadi untuk mengingatkan nama Yunus Wonda ini hanya sebagai perwakilan yang ditunjuk Demokrat, artinya masih ada nama-nama lainnya yang menjadi perwakilan dari Partai Koalisi," tegas Boy.

Selanjutnya jika semua pimpinan partai sudah menunjuk perwakilannya, maka nama-nama inilah yang diserahkan partai koalisi kepada Gubernur, untuk dipilih dua orang dan diserahkan ke DPR Papua untuk kemudian dimulai tahapan pemilihan

Koalisi Papua Bangkit jilid II merupakan gabungan dari 9 partai pengusung Lukas Enembe - Klemen Tinal (Lukmen) dalam Pilkada Papua 2018 lalu.

Sembilan partai tersebut antara lain partai Demokrat, Nasdem, Golkar, PAN, Hanura, PKB, PKS, PPP, dan PKPI

Sementara itu Gubernur Papua, Lukas Enembe mengungkap kriteria calon pendamping dirinya di sisa masa jabatan hingga 2023

Ia menginginkan sosok Wakil Gubernur yang bisa membantu dirinya dalam menjalankan tugas tugas pemerintahan. Dan tentunya harus sejalan sepemikiran dengannya dalam menerjemahkan visi misi Gubernur untuk kepentingan seluruh rakyat Papua, terutama keberpihakan terhadap Orang Asli Papua. 

"Saya mau Wakil Gubernur itu bisa melihat Papua secara utuh bahwa Papua itu kaya akan sumber daya alam sehingga harus dikelola dengan baik. Kemudian bisa membantu tugas-tugas pemerintahan dengan baik," ungkap Gubernur. (Irn)

 

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media