Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : kebakaran pemukiman warga di Kompleks Kampkey Dalam Abepura, Jumat (23/04/2021) malam/Istimewa

Ayah dan Anak Meninggal dalam Kebakaran di Kompleks Kampkey Dalam Abepura

JAYAPURAsemuwaberita.com - Dua orang yang merupakan ayah dan anak meninggal dunia dalam musibah kebakaran di Kompleks Kampkey Dalam, tepatnya di belakang SPBU, Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (23/4/2021) malam.

Sang ayah diketahui bernama Markus Aibini yang sudah berusia lanjut, sedangkan anak perempuannya bernama Yohana Aibini mengalami lumpuh, korban merupakan staf di Kelurahan Awiyo. 

"Korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara Polri  Polda Papua. Ayah dan anak, jadi yang pertama dijumpai adalah korban berjenis kelamin perempuan dan setelah kurang lebih 25 menit kemudian ditemukan lagi korban berjenis kelamin laki-laki," kata Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura Margaretha Kirana, dalam rilisnya, Sabtu (24/4/2021) dinihari pukul 03.26 WIT.

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Jayapura menerima laporan kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 23.03 WIT. Sebanyak tujuh perwira dan pasukan jaga dari Pos Abe, Pos Heram, Pos Mako dan Pos Japsel, serta 5 unit mobil pemadam kebakaran dibantu 1 unit mobil Water Cannon milik Polresta Jayapura Kota dikerahkan untuk mengatasi api.

Kobaran api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.23 WIT, kemudian dilanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan hingga pukul 02.00 WIT. 

"Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," kata Margaretha.

"Sekitar pukul 01.23 WIT api dapat dipadamkan, kemudian kita lanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan sampai jam 2 pagi. Terus terang saja kami kesulitan, karena akses menuju ke titik kobaran api itu agak sulit dijangkau oleh armada kami yang berukuran besar. Sehingga armada kami yang lainnya melalui akses lain hingga memungkinkan sedikit mendekati titik api," ujarnya.

Margaretha Kirana mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara human error.

"Tercatat ada delapan rumah warga yang terbakar dari sembilan keluarga," kata dia.

Sementara itu, lanjut Margaretha Kirana mengatakan, korban berjenis kelamin perempuan dalam kondisi lumpuh dan berada di kursi roda, sedangkan korban berjenis kelamin pria itu sudah berusia lanjut, sehingga keduanya terjebak dalam rumah.(Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media