Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Petugas kesehatan sedang melakukan pengecekan suhu tubuh Bupati Puncak, Willem Wandik yang baru turun dari pesawat di bandara Aminggaru, Ilaga/Diskominfo Puncak

Cegah Wabah Corona, Sekolah dan ASN di Kabupaten Puncak Diliburkan 14 hari

ILAGA, semuwaberita.com – Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik,SE,M.Si merasa bersyukur bahwa sampai saat ini di wilayahnya masih aman dari wabah virus corona atau covid-19 yang tengah menjangkiti sejumlah daerah di tanah air.

Meski begitu, untuk mengantisipasi mewabahnya virus ini di wilayahnya, Bupati Puncak dan forkompinda, telah mengambil sejumlah langkah penting, antara lain dengan meliburkan kegiatan sekolah selama 14 hari ke depan, terhitung sejak Rabu,18 Maret hingga 31 Maret.

“Lalu 1 april, kita sambil menunggu petunjuk selanjutnya, sesuai dengan protokol kesehatan secara nasional dan provinsi,” ungkap Bupati Willem kepada wartawan usai menghadiri acara Sosialisasi dan Doa Bersama untuk pencegahan virus corona (covid-19) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak, berlangsung di Aula Negelar, Ilaga, Kabupaten Puncak, Rabu (18/03/2020) kemarin.

“Puji Tuhan sampai saat ini, Puncak masih aman, meskipun begitu sejauh ini, kita tetap melakukan langkah antisipasi dengan melakukan imbauan- serta enjalankan protokol kesehatan,” ujar Bupati

Selain meliburkan proses belajar mengajar di sekolah, Pemerintah kabupaten Puncak juga juga meliburkan ASN dari segala kegiatan perkantoran. Dan diminta untuk bekerja di rumaha. Namun tentunya tetap melakukan koordinasi dengan pimpinan OPD, termasuk membatasi pertemuan-pertemuan umum yang melibatkan orang banyak.

“Saya imbau untuk ASN tidak keluar dari Puncak selama 14 hari kedepan, apalagi kegiatan ke Jakarta atau daerah yang epindemi penyebaran virus lagi tinggi. Kita tetap tinggal di Ilaga, nikmati kondisi alam di sini, biar kalian lebih sehat di sini,jangan keluar daerah, bawah penyakit kesini,” imbau Bupati Willem.

Di kesempatan itu, Willem Wandik selaku Bupati  juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, yang sudah bergerak cepat melakukan langkah  penanganan virus corona. Salah satunya, dengan membentuk Tim Siap Siaga Corona, bahkan menyiapkan ruangan khusus di Puskemas rawat inap di Ilaga, sebagai ruangan khusus pasien  corona.

“Saya salut, meski kita berada di wilayah pegunungan, dengan fasilitas yang terbatas, namun kesiagapan para dokter dan medis di sini, dengan segala daya dan upaya, sudah cukup baik, membuat hingga masyarakat Puncak menjadi tenang, saya berterimakasih kepada kalian,” ucapnya.

Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk membiasakan hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, termasuk menutup mulut dan hidung ketika sedang batuk atau bersin.

Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Demus Wonda mengatakan, sebagai langkah antisipasi virus corona atau Covis-19, pihaknya telah membentuk tim siap siaga virus corona, termasuk menyiapkan ruang khusus isolasi di Puskemas rawat inap Ilaga.

“Bahkan kami juga sudah menyiapkan petugas kami, untuk melakukan tes suhu tubuh thermometer infra red, di Bandara Aminggaru, bagi masyarakat yang hendak turun dari pesawat, maupun hendak keluar dari ilaga. Disamping itu, sosialisasi juga kami lakukan, agar masyarakat bias melakukan langkah-langkah anstipasi virus ini,”tambahnya.

Acara sosialisasi tentang virus corona tersebut, diakhiri oleh doa Bersama, yang dibawakan oleh perwakilan denominasi gereja dan agama yang ada di Kabupaten Puncak. Mereka berdoa, agar cobaan virus corona ini segera berlalu dari muka bumi. Terutama di kabupaten Puncak dijauhkan dari wabah mematikan ini. Semoga kondisi di Kabupaten Puncak, aman dan damai.(Iriani)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media