JAYAPURA, semuwaberita.com - Sebanyak 424 personil aparat gabungan TNI/Polri disiagakan guna mengantisipasi aksi demo yang akan dilaksanakan oleh Koalisi Rakyat Papua di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Senin (28/6/2021) besok.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, SH., S.IK.,M.Pd ketika dikonfirmasi Minggu (27/06/2021) menuturkan, pihaknya telah melarang adanya aksi demonstrasi di masa pandemi Covid-19 saat ini, apalagi melihat jumlah kasus positif yang cukup meningkat di wilayah Kota Jayapura. 

"Kita sudah menerima surat ijin keramaian dari Koalisi Rakyat Papua, namun kami menolak ijin tersebut dengan mengeluarkan STTP dengan penjelasan tidak merekomendasikan aksi demo tersebut, " jelas Kapolresta Kombes Pol Gustav Urbinas, Minggu (27/6/2021).

Dengan adanya surat pemberitahuan penolakan aksi demo tersebut maka aksi tersebut tidak diijinkan, dan apabila mereka tetap memaksakan diri untuk demo.

“Kami akan bubarkan dan perintah itu sudah disampaikan ke polsek jajaran,”tegas Gustav.

Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan, lanjut Gustav, pihaknya pun akan menyiagakan sebanyak 424 aparat gabungan TNI/Polri 

Polresta Jayapura Kota akan di backup Dalmas Polda Papua, Kodim 1701 dan Brimob Polda Papua. 

"Ada empat titik yang akan ditempati personil yakni perumnas III, Expo, Abepura dan Taman Imbi Kota Jayapura, " ucapnya. 

Kapolresta berharap, masyarakat bisa menahan diri untuk tidak melakukan demonstrasi dengan menduduki kantor gubernur, dimana penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara audiens yang tidak melibatkan orang banyak.

“Saya melihat sudah banyak tokoh maupun pejabat menghimbau untuk tidak melakukan aksi tersebut dan itu sangat positif untuk kebaikan kita semua,”ungkap Kapolresta.

Seperti diketahui, Koalisi Rakyat Papua berencana melakukan aksi demo Senin besok menyikapi penunjukan Sekda Dance Yulian Flassy sebagai pelaksana tugas harian (Plh) Gubernur Papua oleh Mendagri. (Aman)