JAYAPURA, semuwaberita.com – Kota Elelim, ibukota Kabupaten Yalimo membara, sejumlah kantor pemerintahan dibakar kelompok massa pendukung calon Bupati - Wakil Bupati Yalimo, Erdi Dabi - Jhon Wilil(Erjhon), Selasa (29/06/2021) sore.
Kantor yang dibakar antara lain, kantor KPU, Bawaslu, Dinas Pendidikan, Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), bank Papua, dan sejumlah kios milik masyarakat.
Dari informasi yang diterima semuwaberita.com, aksi pembakaran tersebut dilatarbelakangi ketidak-puasan masyarakat pendukung (Erjohn) atas putusan MK terkait hasil PSU (Pemungutan Suara Ulang), yang mendiskualifikasi Erdi Dabi sebagai Calon Bupati lantaran tidak lagi memenuhi syarat sebagai pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo Tahun 2020, termasuk membatalkan SK KPU terkait penetapan hasil PSU dan memerintahkan KPU menggelar PSU tanpa melibatkan Erdi Dabi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal membenarkan adanya peristiwa pembakaran tersebut
"Betul, kita masih mengumpulkan data dan menunggu laporan dari Kapolres Yalimo,” kata Kamal saat dikonfirmasi, Selasa sore
Terkait itu, Calon Wakil Bupati, John Wilil yang dikonfirmasi membenarkan aksi massa pendukung yang tidak menerima hasil Putusan MK.
"Saya sudah sampaikan itu di grup WhatsApp Info Papua, pak Kapolda jangan terlalu gegabah turunkan pasukan disana, itu pelampiasan emosi. Saya bisa kontrol,” tukas John
Dari hasil PSU, KPU Kabupaten Yalimo menetapkan pasangan Erdi Dabi - Jhon Wilil sebagai pasangan dengan perolehan suara terbanyak yakni 47.781 atau 52,6 persen.(Iriani)