JAYAPURA, semuwaberita.com – Pemerintah Provinsi Papua telah melakukan pemesanan 5.000 rapid tes Covid 19 ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan
"Untuk Papua, kami sudah pesan, permintaan kita 5 ribu, dan untuk sampai di Jayapura itu kewenangan dari Kementerian,"kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua dr.Silwanus Sumule, di Jayapura, Senin (23/03/2020).
Lanjutnya, berdasarkan hasil laboratorium ada dua orang Pasien Dalam Pemantauan di RSUD Merauke yang positif Covid 19, pihaknya berharap agar rapid tes bisa segera dikirimkan, dengan begitu pihaknya bisa langsung melakukan pengobatan.
Silwanus membeberkan, dari dari 6 sampel yang di kirim, 2 positif, 3 negatif dan 1 masih menunggu hasil.
"Jadi 3 PDP yang negatif di Kota Jayapura semuanya dan rencana besok mereka sudah bisa pulang," bebernya.
Untuk tiga pasien negative di Kota Jayapura ini tentunya akan tetap menjalani pemeriksaan lanjutan guna mengobati penyakit pneumonia
"Pasien pneumonia tetap harus di obati, dan nantinya akan disampaikan oleh dokter mereka, karena mereka ini menderita pneumonia, artinya bukan di karenakan virus Corona, tapi disebabkan oleh karena yang lain, jadi pneumonia tetap harus di obati," jelasnya.
Silwanus menambahkan, untuk ODP (orang dalam pemantauan) pastinya akan bertambah terus dan tentunya akan didata sesuai nama dan alamat
" Tidak mungkin kita memunculkan data itu tanpa by name dan by addres, tapi kami lagi mendorong teman-teman untuk bisa menyiapkan form, agar bisa didata dengan baik," pungkas Silwanus. (Pratiwi)