ILAGA, semuwaberita.com - Meskipun secara nasional, masih dalam suasana libur, dalam rangka mengantisipasi virus corona (covid-19), namun khusus di Kabupaten Puncak, pemerintah menggunakan waktu dua hari untuk menggelar kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat kabupaten, RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) Tahun anggaran 2020, dalam rangka penyusunan program kegiatan 2021.
Antisipasi covid 19, kegiatan musrenbang ini tetap dalam pantauan tim gugus tugas pencegahan virus corona di Kabupaten Puncak. Dimana sebelum masuk ke ruang kegiatan, semua peserta harus melewati pemeriksaan suhu badan.
Kegiatan Musrenbang sendiri di buka oleh Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si, dan dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo,S.Sos,M.Si, berlangsung di Aula negelar,Ilaga,Kabupaten Puncak, Senin (23/03/2020)
“Peserta juga kita batasi, hanya kepala Dinas, sekrearis dan bagian program atau perencanaan,tetap diperiiksa tubuhnya,yang utama adalah kami hadir juga untuk bicara soal masa depan Kabupaten ini,”ujar Bupati, seperti dikutip dari rilis Diskominfo Puncak
Menarik, karena dalam pembukaan Musrembang kali ini, dihadiri langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo,S.Sos,M.Si, beserta beberapa stafnya sebagai tim asistensi. Tentunya ini berdampak positif untuk program maupun penganggaran di Kabupaten Puncak ke depan.
Kehadiran Kepala Bappeda Provinsi sangat di apresiasi oleh Bupati Willem. Karena baru menjabat sebagai Kepala Bappeda Provinsi Papua, ternyata punya perhatian ke Kabupaten Puncak cukup besar, terbukti dengan anggaran yang diberikan ke Kabupaten Puncak, sejak tahun 2019 dan 2020.
Kata Bupati,khusus untuk Musrenbang kali ini perencanaan pembangunan di Kabupaten Puncak,selama periode kedua kepemimpinannya akan akan fokus untuk penataan kota Ilaga selaku Ibu Kota kabupaten Puncak.
Sehingga segala perencanaan akan fokus untuk penataan ibu Kota Kabupaten, baik kegiatan fisik, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.
“Kita akan focus tata kota ini, karena wajah kabupaten Puncak ini, ada di Ilaga dan Gome,kita akan fokus untuk pelebaran jalan dalam kota, taman kota, maupun perumahan pegawai, termasuk pembangunan air bersih,Pendidikan dan kesehatan,bidang ekonomi, yang terpusat semua di Ilaga,meski kita tetap memberikan porsi perhatian juga untuk Distrik yang lain,”ungkap Bupati.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo mendorong dalam musrenbang selama dua hari ini, peserta jangan membuat program yang muluk muluk, namun program harus sesuai dengan kebutuhan daerah dan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Saya juga harapkan para pimpinan SKPD, untuk rajin koordinasi ke Provinsi, sehingga bisa mendapatkan program dari Provinsi, sebab yang punya wilayah dan masyarakat ada di Kabupaten, kalian rajin datang ke Provinsi, saya yakin kita akan diperhatikan,” kata Yohanes
Menurutnya, membangun Kabupaten Puncak, penuh tantangan, sehingga perlu terobosan dan inovasi dari para pimpinan OPD, untuk melakukan berbagai lobi agar program dan anggaran hadir di Kabupaten Puncak.
Kepala Bappeda Puncak Melianus Hagabal, mengatakan program prioritas akan sesuai dengan visi dan misi Bupati, terutama penataan kota Ilaga selama tiga tahun ke depan. Dengan wajah kota Ilaga yang lebih baik,maka selanjutnya Distrik lain juga akan tebuka.
“Sehingga wajah kota Kabupaten Puncak, itu kelihatan, kita akan padatkan kegiatan di Ilaga sini,”tukasnya.(Iriani)
