MULIA, semuwaberita.com - Setelah tujuh tahun pembangunan, Gereja Agape Wuyuneri, Mulia, Kabupaten Puncak Jaya akhirnya bisa digunakan untuk beribadah oleh Jemaat GIDI (Gereja Injili di Indonesia) setempat.
Ini setelah Bupati Puncak Jaya Dr.Yuni Wonda S.Sos, S.IP MM meresmikannya pada Rabu (14/07/2021) ditandai dengan pengguntingan pita papan nama gereja dan pembukaan pintu oleh Ketua Klasis GIDI Wilayah Yamo Pdt.Yoseph Murib,.M.Th.
Hadir dalam acara peresmian Forkopimda Puncak Jaya bersama para pejabat Eselon II dan III, pimpinan denominasi gereja serta jemaat gereja
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Agape Wuyukwi Marius J. Telenggen dalam laporannya menngatakan gereja dibangun selama kurang lebih tujuh tahun
Dimulai peletakan batu pertama pembangunan Gereja Agape oleh Ketua Klasis Gidi Wilayah Yamo terdahulu Alm. Pdt Danius Game, lalu mantan Bupati Puncak Jaya Drs. Henok Ibo pada 27 Mei 2015 silam yang kemudian ditahbiskan oleh Bupati Yuni saat ini.
Untuk acara pengucapan pemerintah daerah memberikan bantuan sebesar Rp250 juta
Dalam sambutannya Bupati Yuni berharap gereja yang dibangun dapat menarik masyarakat untuk datang beribadah.
“Gereja gereja besar yang dibangun diharapkan dapat menarik masyarakat untuk beribadah, jangan gereja besar namun jemaatnya hanya setengah dari besaran gedung itu sendiri," harapnya
Bupati juga tak lupa mengimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan dan tidak bepergian ke kota. Mengingat saat ini laju penyebaran Covid-19 di sejumlah kota di Papua alami peningkatan signifikan. (Irn)