SENTANI, semuwaberita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya dan Kabupaten Nduga memutuskan untuk menutup sementara akses masuk keluar(lockdown) wilayahnya baik lewat jalur udara maupun darat, terhitung mulai Senin 23 Maret 2020, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) yang kini telah menjadi pandemi global.
Keputusan tersebut sangat dihargai pihak maskapai penerbangan SAM (Semuwa Aviasi Mandiri) Air yang selama ini melayani rute penerbangan ke dua kabupaten tersebut.
Direktur Utama (Dirut) PT Semuwa Aviasi Mandiri (SMA) Air, H. Wagus Hidayat, SE mengatakan, keputusan lockdown oleh pemerintah di dua kabupaten tersebut adalah keputusan yang tepat dalam rangka memproteksi wilayahnya dari penyebaran virus Corona.
“Kebijakan dari dua Pemda itu, kita sangat menghargai. Dengan adanya pelarangan terbang terkait mewabahnya pandemi virus Corona atau Covid-19,“ ujar Dayat saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/03/2020)
Pria yang biasa disapa Dayat ini mengaku sangat menghormati apa yang diinstruksikan oleh kepala daerah di dua kabupaten tersebut. Sebab apapun yang namanya kesehatan tetap harus dinomor satukan
Meski, keputusan lockdown tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan perusahaannya. Namun menurut Dayat, itu merupakan bagian dari resiko yang harus ditanggung dalam situasi yang dihadapi saat ini
“Kita berharap wabah virus Corona yang sedang melanda dunia ini, khususnya di Provinsi Papua segera berakhir. Agar kehidupan (bermasyarakat) kami bisa berangsur kembali normal, karena dengan merebaknya wabah virus mematikan ini benar-benar membuat perekonomian kami menjadi sangat lesu dan mobilitas udara untuk pelayanan masyarakat sangat berkurang,” harapnya.
Tercatat hingga Minggu (22/3/2020) jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid 19 di Papua berjumlah 13 orang, 5 diantaranya telah dilakukan tes darah dengan hasil dua orang dinyatakan positif covid 19 (PDP di Merauke) dan tiga orang (PDP Kota Jayapura) hasilnya negative. Sementara untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 478 orang.(Irfan)
