SENTANI, semuwaberita. com - Tim Gugus Tugas Penanganan Coronavirus (Covid-19) Kabupaten Jayapura mengklaim, hingga saat ini ada 130 Orang dalam Pemantauan (ODP) dan 1 orang ditetapkan sebagai Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19).
Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Coronavirus (Covid-19) Kabupaten Jayapura, dr. Khairul Lie, S.KM, M.Kes, menyatakan satu orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) tersebut menunjukkan gejala-gejala yang mirip gejala virus Corona. Pasien tersebut diketahui merupakan warga dari luar kabupaten Jayapura
“Memang beberapa hari lalu dia (PDP) mengikuti kegiatan di Jakarta, kegiatan yang berkumpul ramai-ramai. Sepulangnya dari Jakarta seperti yang saya sebutkan tadi, pasien ini sudah menujukan gejala-gejala sehingga ditetapkan sebagai PDP,” ujar Khairul saat dikonfirmasi sejumlah awak media di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (23/3/2020).
“Jadi beberapa waktu lalu sempat dia di rawat di rumah sakit Youwari, namun saat ini sudah di rujuk ke rumah sakit Abepura, di Kota Jayapura untuk penanganan lebih lanjut,” sambungnya.
Sedangkan untuk 130 ODP, jelas Khairul, karena baru saja bepergian ke daerah yang dinyatakan rawan akan penularan virus corona.
“Oleh sebab itu, mereka masih dalam pemantauan kita. Jadi, kita sarankan kepada 130 orang itu untuk mengisolasi diri secara mandiri selama 14 hari kedepan dan akan terus dipantau perkembangannya seperti apa,” katanya
Ketika ditanya wartawan terkait butuh waktu berapa lama untuk menetapkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) itu positif atau negatif terjangkit virus Corona, Khairul Lie mengaku, hal tersebut pihaknya hanya bisa menunggu hasil pemeriksaan sampel darah.
“Karena, saat ini tim dokter di RSUD Abepura telah mengambil sampel dari pasien PDP tersebut dan telah dikirim ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut,” jelasnya.
Meski belum bisa dipastikan kapan waktunya, dikatakan Khairul, jika hasil dari sampel tersebut sudah ditemukan apakah pasien tersebut terjangkit maupun telah sembuh akan disampaikan oleh juru bicara pemerintah pusat. “Seperti kemarin sore, hasil di Merauke itu positif dua orang dan langsung diumumkan oleh jubir pemerintah,” pungkasnya. (Irfan)