Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakiri saat memimpin serah terima jabatan

Kapolda Papua Rotasi Satu Pejabat Utama dan Tiga Kapolres

 JAYAPURA, Semuwaberita.com– Satu pejabat utama dan tiga Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua diganti.

Pergantian dan serah terima jabatan berlangsung dalam sebuah upacara yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri di Mapolda Papua di Jayapura, Jumat (13/8/2021).

Satu pejabat utama Polda Papua yang diganti yakni Kombes Pol Jermias Rontini menduduki jabatan baru sebagai Kabagkermadian Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri. Selanjutnya jabatan Karo Ops Polda Papua digantikan oleh Kombes Pol Tri Atmodjo Marawasianto yang sebelumnya menjabat sebagai Karo Ops Polda Papua Barat.

Sedangkan tiga Kapolres yaitu AKBP Kariawan Barus, yang menjabat sebagai Kapolres Nabire akan menduduki jabatan baru sebagai Wadirpamobvit Polda Papua dan akan digantikan oleh AKBP I Ketut Suarnaya, sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Papua.

AKBP Andi Yoseph Enock, yang menjabat sebagai Kapolres Biak Numfor akan menduduki jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Papua dan akan digantikan oleh AKBP Adi Tri Widiyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Puncak Jaya. Kemudian Kompol Ridwan, yang selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Ps. Kapolres Puncak Jaya.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D, Fakiri mengatakan pejabat yang diganti untuk segera beradaptasi dilingkungan kerja yang baru dan hal-hal positif yang telah dibangun selama ini oleh pejabat lama agar ditindaklanjuti.

“Saya harap kinerja maupun program- program yang sudah ada dapat ditingkatkan, saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman dan latar belakang pendidikan yang saudara miliki, saudara mampu meningkatkan kinerja pada kesatuan yang akan anda pimpin,”kata Mathius Fakiri.

Mathius menyebutkan, perubahan kondisi dinamis sangat terasa dalam pelaksanaan fungsi kepolisian. tampilan, sikap, perilaku, dan postur polri yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat harus berubah. Transformasi polri dalam mencapai institusi yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan yang bertujuan menata kelembagaan, perubahan sistem dan metode organisasi menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0 (four point o), harus diwujudkan.

Lanjut dia, hingga saat ini, Papua masih dihadapkan soal merebaknya pandemi Covid-19 atau virus corona yang setiap hari memakan jumlah korban yang masih terus bertambah. 

Situasi ini menuntut respon Polri sebagai aparat penegak hukum dalam memainkan perannya.

“Situasi ini disadari berdampak serius kepada Kamtibmas. Kesadaran masyarakat untuk menerima vaksin, juga merupakan tantangan yang harus kita hadapi saat ini. Apalagi kaitannya dalam mempersiapkan penyelanggaraan PON XX yang akan digelar bulan Oktober 2021 dan Peparnas XVI 2021 di Provinsi Papua, dimana 70 persen masyarakat di sekitar venue PON harus sudah divaksin untuk menciptakan herd imunity.,”tuturnya.(Aman)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media