Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang juga Ketua DPW Partai NasDem Papua, Mathius Awoitauw, SE, M.Si

Empat Parpol Belum Setuju 2 Nama Cawagub

SENTANI, semuwaberita.com - Sembilan partai politik (Paprpol) Koalisi Papua Bangkit Jilid II kembali melakukan pertemuan membahas calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua yang akan mendampingi Gubernur Papua, Lukas Enembe, di sisa masa jabatan 2017-2022.

Namun dalam pertemuan tersebut, empat dari sembilan parpol koalisi belum menyetujui dua nama cawagub yang diusung untuk menggantikan Wagub Klemen Tinal yang meninggal beberapa waktu lalu.

Sehingga pertemuan koalisi belum mencapai final dalam penentuan dua nama calon Wakil Gubernur.

Bahkan, pertemuan yang berlangsung di sebuah hotel di Sentani Kabupaten Jayapura pada Rabu (18/8) mengisyaratkan terjadi dua kelompok dalam menentukan dua nama calon.

Lima parpol yang setuju, Yunus Wonda dan Kenius Kogoya sebagaimana usulan Gubernur Lukas Enembe diantaranya Partai Demokrat, Hanura, PKB, PKPI dan PPP.

Sedangkan, empat parpol yang "belum" mendukung yakni, PAN, NasDem, Golkar dan PKS.

“Tadi kita sudah buat keputusan dan berita acara. Ada dua kelompok, tapi intinya bahwa kita sepakat untuk tidak sepakat juga,” kata Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw, SE, M.Si.

Diakuinya, ada beberapa partai koalisi sudah ada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat  dan ada beberapa catatan kesepakatan - kesepakatan itu, beberapa partai politik tidak akan menandatangani. 

“Nah, pertemuan hari ini tidak tuntas. Karena partai politik ini, sifatnya nasional, bukan lokal. Karena itu, harus ada persetujuan dari partai politik di pusat atau DPP. Nanti 9 partai politik akan lobi masing-masing ke DPP, apapun yang disetujui oleh pusat akan ditetapkan oleh koalisi dan disampaikan ke DPR Papua melalui Gubernur Papua,” jelas Mathius.

Bahkan, untuk menentukan dua nama Cawagub Papua itu, Koalisi Papua Bangkit Jilid II itu, juga sempat mengundang pakar hukum tata negara dari Jakarta, Said Salahudin. 

Yang jelas, Mathius menambahkan, jika belum ada keputusan final dari koalisi, namun koalisi punya kesepakatan untuk membawa ke DPP dan masing-masing partai politik akan melobi ke partainya di pusat. (Irf)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media