Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto :  Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua dan Papua Barat, Tamrin Silalahi, memasang stiker SWDKLLJ pada salah satu kendaraan bus operasional untuk transportasi PON XX dan Peparnas XVI Tahun 2021 Papua, yang berada di Pull Bus, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (6/9)

Jasa Raharja Pasang Stiker SWDKLLJ di Bus PON XX

SENTANI, semuwaberita.com - PT Jasa Raharja Cabang Papua dan Papua Barat memasang stiker SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)  pada kendaraan bus operasional untuk transportasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Papua.

"Semua kru sopir termasuk atlet dan official yang di angkut bus operasional ini nantinya sudah di jamin oleh pemerintah melalui asuransi Jasa Raharja" kata Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua dan Papua Barat, Tamrin Silalahi, menjawab pertanyaan wartawan usai pemasangan stiker SWDKLLJ secara simbolis, di Pull Mini Bus, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (6/9).

Menurut Tamrin Silalahi, hal ini dilakukan agar tidak ada regulasi atau peraturan pemerintah yang tertinggal untuk menjamin para sopir, atlet dan official dalam hal memperoleh asuransi Jasa Raharja.

"Kami tidak mau jangan sampai ada regulasi yang tertinggal, walaupun sebenarnya kami tidak mengharapkan kecelakaan itu. Tetapi yang namanya resiko, kapanpun dan di manapun bisa saja terjadi," tuturnya.

Selain itu, Tamrin mengatakan, untuk pembayaran premi nya itu pihak Jasa Raharja sudah memfasilitasi dan juga melakukan koordinasi dengan multi instansi.

"Kami sudah koordinasi dengan multi instansi, juga sudah fasilitasi itu. Artinya, hal itu tidak dibebankan kepada para sopir bus tersebut. Karena kita sudah memfasilitasinya dengan instansi terkait lainnya. Untuk bus 217 ini tidak dibebankan, tapi kami lakukan kerjasama dengan Direktorat Lalu Lintas. Karena seperti yang disampaikan oleh pak Dirlantas tadi itu belum tercatat di Kepolisian, namun kita koordinasi dengan Dirlantas bagaimana jalan keluarnya. Supaya betul-betul para sopir itu merasa nyaman," katanya.

Jadi, lanjut Tamrin Silalahi, kalau seandainya terjadi kecelakaan, kehadiran negara buat semua warga negaranya itu nyata. Yakni, menginformasikan kepada para sopir bus ini, bahwa mereka sudah mendapatkan jaminan dari pemerintah melalui asuransi Jasa Raharja.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Papua Recky D. Ambrauw mengatakan, hal ini suatu pembelajaran untuk diketahui semua pihak. Karena, menurutnya para sopir bus ini pasti belum memahami.

"Jadi ini suatu pembelajaran dan pemahaman program dari pemerintah lewat Jasa Raharja untuk diketahui oleh kita semua," kata pria yang juga Ketua Bidang Transportasi pada PB PON XX Papua tersebut.

Pemasangan stiker SWDKLLJ dilakukan untuk 89 bus operasional menunjang transportasi pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI yang ada di Kabupaten Jayapura itu, juga dihadiri oleh Dirlantas Polda Papua Kombes Pol. Mohamad Nasihin, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Papua Petrus Bahtiar, Ketua Organda Provinsi Papua Iwan Siswanto, Kasat Lantas Polres Jayapura Iptu Jusman Mori, S.IK, M.M., serta perwakilan sopir bus dari Klaster Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. (Irf)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media