JAYAPURA, Semuwaberita.com- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka memantau Sitkamtibmas pasca kerusuhan 3 Oktober di Kota Dekai Kabupaten Yahukimo.
Kapolda tiba di Bandara Nop Goliap Yahukimo langsung menuju lokasi bangunan yang dibakar akibat kerusuhan tersebut, serta menemui masyarakat pengungsi suku Yali di Gereja GIDI Evan Hastia Distrik Dekai, yang berjumlah sekitar 3000 orang.
Setelah menemui pengungsi, Kapolda melakukan pertemuan dengan Forkopimda Kabupaten Yahukimo.
Kapolda menyampaikan sangat mengapresiasi masyarakat Yahukimo yang bisa menjaga Sitkamtibmas kondusif, dimana sebelumnya diperkiraan akan terjadi perang suku namun ternyata perkiraan itu salah dan sangat bangga kepada masyarakat Yahukimo.
“Saya memberikan penghargaan tinggi kepada Bupati Yahukimo, Kapolres Yahukimo dan Dandim 1715/YHK karena sudah bersinergi untuk menjaga sitkamtibmas kondusif di Kabupaten Yahukimo,”ucap Kapolda Irjen Pol Mathius Fakiri, Jumat (8/10)
Dikatakan Kapolda, dirinya selaku Pimpinan di Kepolisian Khusunya Polda Papua akan proses hukum secara tegas kepada para pelaku aksi tanggal 3 Oktober 2021 kemarin termasuk aktor intelektuel.
“Kalau perlu kita akan proses di Kota Jayapura atau bahkan diluar Papua. Kepada Bapak Bupati saya harap bersinergi dengan Polres Yahukimo, Kodim Yahukimo dan instansi terkait agar bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi. Kita dari Polda Papua juga akan bantu logistik pakaian, obat obatan, dan lainnya dari Jayapura dan akan kami kirim ke Yahukimo,”tegas Irjen Pol Mathius Fakiri.
Sementara itu, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian karena kemarin sudah difasilitasi Polres untuk para pengungsi.
Tak lain juga kepada Dandim kami ucapkan terima kasih atas 150 warga kami yang sudah ditampung di Koramil Yahukimo. Juga terima kasih atas bantuan pengamanan dari personel Brimob yang membantu dalam hal pengamanan.
“Kami harap agar Sitkamtibmas di Kabupaten Yahukimo segera kondusif dan kehidupan masyarakat berjalan normal kembali,”ujarnya.(Aman)