Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kolase Ki-ka atas: Wagus Hidayat, Pdt Joo Suebu, ki-ka bawah: Bernard Manase Taime, Yolanda Suebu/foto:istimewa

Wagus Hidayat Undur Diri dari DPRD Kabupaten Jayapura, Ini Tanggapan Masyarakat

Sentanisemuwaberita. com - Pengunduran diri Wagus Hidayat dari jabatan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, ditanggapi beragam oleh masyarakat bumi Khenambay Umbay. Sejumlah tokoh menyayangkan pengunduran diri tersebut, bahkan berharap legislator PPP itu tetap melanjutkan tugasnya sebagai wakil rakyat, yang selalu tampil di depan berjuang untuk kepentingan rakyat.

Pdt. Joop Suebu, adalah salah satu tokoh Agama di Kabupaten Jayapura yang menyatakan tidak setuju atas pengunduran diri Wagus Hidayat.

Ketua Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura (PGGJ) itu, mengaku, kerja nyata Wagus Hidayat di DPRD Kabupaten Jayapura itu masih sangat dibutuhkan untuk mengawal berbagai kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan.

"Sebagai Ketua PGGJ, saya sebenarnya tidak setuju beliau (Wagus Hidayat) menyatakan untuk mengundurkan diri dari anggota DPRD. Sebab kerja nyata beliau sangat dibutuhkan, setiap kebijakan yang diambil oleh DPRD untuk pembangunan untuk membangun masyarakat Kabupaten Jayapura," ucapnya kepada semuwaberita.com, Rabu (03/11/2021).

"Kalau beliau tinggalkan DPRD,  kami sebagai masyarakat yangg punya hak pilih, masyarakat yang menanti aksinya di DPRD kami rasa kesal juga kalau menyatakan mengundurkan diri," ucapnya lagi

Pendeta Joop Suebu berharap, Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura itu dapat melanjutkan tugasnya di sisa masa jabatannya hingga 2024 nanti.

Harapan yang sama juga disampaikan, Bernard Manase Taime, salah satu tokoh pemuda di Kabupaten Jayapura.

Menurut ia, Wagus Hidayat adalah sosok legislator sesungguhnya yang selalu bersuara, pasang badan untuk membela hak dan kepentingan rakyat.

"Pak Wagus itu orangnya sangat lurus, cara kerjanya jujur, mungkin karena selalu ditekan dari pihak sebelah, sebab sudah bukan rahasia lagi kalau selama ini legislatif diatur sama eksekutif (pemerintah daerah). Nah, pak Wagus mungkin tidak tahan dengan cara kerja DPRD seperti itu sehingga mengajukan pengunduran diri," ujar Manase Taime.

"Kami maunya tidak mengundurkan diri, karena beliau orang yang sangat menghargai dan memperjuangkan demokrasi meski selalu ditentang. Kami berharap tetap menjadi anggota DPRD, karena selama ini beliau sangat merakyat," harap Manase.

Sosok Tegas dan Pro Rakyat

Ketua Gerakan Cinta Rakyat Indonesia (Gercin) Kabupaten Jayapura, Yolanda Suebu pun menuturkan hal yang sama.

"Kalau menurut saya, pak Wagus itu orangnya tegas, kemudian selalu memotivasi orang lain untuk bekerja. Kalau bilang mau mundur, yah saya harap janganlah, kasih selesaikan dulu tugasnya di sisa tiga tahun terakhir ini," pinta Yolanda.

Di mata Yolanda, Wagus Hidayat adalah sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi, selalu membantu tanpa pamrih terutama kepada anak anak Papua.

"Pak Wagus punya jiwa untuk membina anak anak Papua terutama kami yang di Sentani. Lalu orangnya sangat tegas, kalau ada yang salah beliau langsung bersuara. Kalau mengundurkan diri, jangan dululah karena mencari orang yang pro rakyat yang terbuka dengan keadaan itu sangat jarang," pintanya lagi.

Ketua NU Distrik Demta, Abubakar Eli pun turut menyayangkan pengunduran diri Wagus Hidayat yang dikenalnya sebagai sosok yang baik, murah hati dan ramah.

"Beliau punya pribadi yang baik, tidak gampang lupa dengan orang lain meski sudah jadi pejabat, kalau di telepon pasti selalu diangkat dan selalu membantu orang lain tanpa pamrih," kata Abubakar.

Secara pribadi ia berharap keputusan itu bisa ditarik kembali. Meski begitu dirinya tetap menghargai keputusan partai jika pengajuan pengunduran diri, pada akhirnya disetujui oleh partai.

"Kalau sudah keputusan partai, yah kita mau apa, tapi kalaupun beliau keinginan sendiri mau mundur untuk persiapkan diri mau maju lagi di jabatan yang lebih tinggi, pastinya kita dukung. Apalagi masyarakat sangat butuh kehadiran sosok pemimpin seperti beliau," kata Abubakar.

Seperti diketahui, Wagus Hidayat resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Jayapura melalui partai pengusungnya yakni Partai  Persatuan Pembangunan (PPP), Selasa (19/10/2021) lalu. Surat pengunduran diri diserahkan langsung kepada Ketua DPC PPP Kabupaten Jayapura, Muhammad Akbar dan disaksikan oleh para kader partai.

Wagus Hidayat telah menjalani masa jabatan anggota DPRD kabupaten Jayapura selama kurun waktu 2 tahun atau sejak dilantik pada 22 Oktober 2019 lalu. Ia terpilih sebagai Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) dan tercatat sebagai anggota Komisi A. 

Kepada semuwaberita.com, pria yang biasa disapa Dayat ini membeberkan alasan pengunduran dirinya.

"Alasan saya mengundurkan diri untuk menciptakan kader kader PPP yang lebih mumpuni, memberikan kesempatan kepada mereka yang menggantikan saya nanti, bisa berbuat dan bekerja nyata di kabupaten Jayapura melalui lembaga legislatif," kata Dayat.

"Saya berharap siapapun penggantinya nanti, bisa bekerja lebih baik dari saya, berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat di kabupaten Jayapura dan bisa mengangkat partai PPP ini agar lebih dikenal masyarakat," harapnya. (Irn)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media