Jayapura, semuwaberita.com - Kepolisian Daerah Papua menyatakan siap menyukseskan dan mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Yalimo yang akan dihelat pada akhir Januari 2022.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri dalam keterangan persnya, Selasa (04/01/2022), untuk tahap awal telah dikirim 5 kompi Brimob ke Yalimo.
“Kita sudah kirimkan lima kompi anggota kesana, nanti kita akan tambah lagi pada saat PSU,” kata Kapolda.
Ia menjelaskan, lima kompi personel Brimob yang saat ini sudah berada di Yalimo, tak hanya mengamankan tahapan PSU semata, tetapi juga membangun komunikasi aktif dengan masyarakat setempat agar PSU bisa terlaksana dengan aman tanpa ada gangguan nantinya.
“Saya sudah perintahkan anggota disana bisa membangun komunikasi aktif yang positif dengan masyarakat agar PSU berjalan lancar dan tertib,” jelas Fakhiri.
Lalu pada H-3 pelaksanaan PSU, Polda Papua juga akan menambah kekuatan pengamanan sebanyak 5 kompi personel Brimob.
“Penambahan lima kompi anggota Brimob kita lakukan pada saat mendekati PSU, untuk memastikan semua rangkaian PSU terlaksana dengan baik. Kita harap ada kerjasama pasangan calon dan juga semua masyarakat Yalimo,” jelasnya lagi.
Kapolda Papua mengajak seluruh masyarakat Yalimo dan semua pihak disana agar bisa menerima hasil PSU nantinya.
Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusannya pada sidang sengketa Pilkada Yalimo 29 Juni 2021 lalu, memutuskan untuk mendiskualifikasi pasangan nomor urut 1, Erdi Dabi – Jhon Wilil (Erjhon) dari keikusertaannya sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Yalimo pada Pilkada 2020 lalu karena dianggap tidak memenuhi syarat. MK juga meminta untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang.Pasca putusan MK pada 29 Juni lalu, massa pendukung Erjhon yang tidak terima putusan tersebut, melakukan aksi anarkhis dengan membakar sejumlah kantor pemerintahan, kios dan juga rumah warga di Elelim. Akibatnya akitivitas pemerintahan dan masyarakat lumpuh total. (Aman)