Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Wali Kota Jayapura saat meninjau salah satu lokasi longsor di Distrik Jayapura Utara, Sabtu (08/01/2022)/foto:Humas Pemkot Jpr

BTM Imbau Masyarakat di Bantaran Sungai dan Lereng Bukit Mengungsi Sementara

Jayapurasemuwaberita.com - Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai maupun di lereng bukit untuk mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Mengingat berdasarkan prediksi BMKG, curah hujan tinggi masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan 

"Lebih baik mengungsi dulu ke tempat aman, sambil menunggu prediksi terbaru BMKG. Karena saat ini, prediksinya curah hujan masih ada sehingga harus antisipasi," ujar Benhur Tomi Mano kepada wartawan di sela sela peninjauan lokasi bencana tanah longsor dan banjir di sejumlah kawasan Kota Jayapura, Sabtu (08/01/2022).

Seperti diketahui hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Jayapura sejak Kamis (06/01/2022)  malam hingga Jumat (07/01/2022) mengakibatkan sejumlah kawasan terendam banjir dan terjadi tanah longsor yang merenggut tujuh nyawa.

Benhur Tomi Mano yang biasa disapa BTM melakukan peninjauan di sejumlah titik bersama perwakilan BPBD Pusat, serta dinas terkait.

Peninjauan diawali ke lokasi longsor yang merenggut tiga nyawa di kawasan Nirwana, Kelurahan Trikora, Distrik Jayapura Utara..

Disana BTM juga menemui keluarga korban dan menyerahkan uang duka cita.

Selanjutnya ke lokasi longsor Bhayangkara yang menyebabkan satu pasangan suami istri meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka.

Lalu rombongan menuju Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, kemudian menemui warga terdampak banjir di kawasan SMU Negeri 4 Jayapura.

BTM mengatakan Tim PUPR dan BPBD Kota Jayapura telah menurunkan alat (exavator dan lainnya) untuk melakukan pembersihan, terutama lokasi yang dipenuh endapan lumpur.

"Hari senin mendatang kita akan gelar apel kebersihan, dimana seluruh ASN akan diturunkan untuk membantu masyarakat melakukan pembersihan," kata BTM.

Ia menambahkan, sejak Jumat kemarin juga telah ditetapkan status Tanggap Darurat selama seminggu ke depan.

"Kita sudah dirikan posko di tiga titik yaitu di Pasar Youtefa, Perumahan Organda dan SMA 4, lalu untuk Posko Induk Pengungsian berada di GOR Waringin Kotaraja," tandasnya. (Irn)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media