Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas/istimewa

Polresta Jayapura Turunkan Seribu Personil Antisipasi Aksi Tolak DOB 10 Mei

Jayapura, semuwaberita.com - Mengantisipasi aksi demo penolakan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) dan Otsus, Kepolisian Jayapura Kota bakal turunkan 1.000 personel gabungan TNI/Polri.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd kepada wartawan Sabtu (07/05/2022 secara tegas mengingatkan kepada aliansi yang mengatasnamakan Petisi Rakyat Papua (PRP) yang ingin melakukan aksi demo untuk mengurungkan niatnya.

“Saya ingatkan aksi 10 Mei mendatang, ketika ada kelompok yang muncul kami langsung ambil tindakan tegas dengan membubarkan secara paksa sesuai prosedur,” tegasnya.

Menurut ia, aparat Kepolisian selama ini tidak pernah menutup ruang demokrasi untuk menyampaikan aspirasi. 

“Kami tidak pernah membatasi siapapun, akan tetapi syarat itu sudah diatur dalam Undang-undang nomor 9 Tahun 1998,” tegasnya lagi.

Terkait aksi demo 10 Mei di Kota Jayapura, Kapolresta Gustav mengaku, tidak memenuhi syarat formal sesuai aturan bahkan surat pemberitahuan maupun ijin diberikan seperti pencuri, dimana mereka datang kasih surat tanpa memberitahu apa tujuan mereka langsung melarikan diri. 

“Secara formal sudah tidak memenuhi syarat karena tidak ada klarifikasi dari pihak yang akan melaksanakan demo, bahkan menyuruh orang lain untuk mengantarkan surat permohonan ijin aksinya, padahal sudah diatur dalam UU nomor 9 tahun 1998,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan, pihaknya akan membubarkan massa yang melakukan aksi secara paksa sesuai prosedur. 

“Saya harap masyarakat bijak, dalam menyikapi itu, jangan mau ikut sesuatu yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,” harapnya.

Kapolresta juga meminta kepada masyarakat untuk beraktivitas seperti biasanya dan tidak perlu ikut-ikutan dalam aksi tersebut karena akan merugikan diri sendiri lantaran demo tidak diberikan ijin dari pihak Kepolisian. 

“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan memberikan rasa aman dan nyaman, apalagi aksi yang berpotensi mengganggu ketertiban,” pungkas ia. (Irn)

 

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media