SENTANI, semuwaberita.com– Kebersihan Kota Sentani menjadi permasalahan yang paling banyak diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Sentani, Senin (17/2) lalu. Dalam Musrenbanng tersebut dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Jhon Wiklif Tegai
Kepala Distrik (Kadistrik) Sentani Eroll Yohanis Daisiu mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutinitas Distrik Sentani dalam menampung semua aspirasi masyarakat dalam pembangunan di wilayah Distrik Sentani.
Dari musrenbang yang diikuti para Lurah dan Kepala Kampung itu, tercatat ada 147 usulan program
“Musrenbang tingkat distrik tersebut digelar untuk membahas usulan dan rancangan program pembangunan, membahas usulan warga terkait pembangunan, bidang fisik, sosial budaya, pemerintahan dan ekonomi. Usulan itu dari kelurahan dan kampung yang dibahas pada Musrenbang tingkat Distrik,” kata Eroll.
Dia menambahkan, dari hasil Musrenbang tingkat Distrrik tersebut nantinya akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kabupaten.
“Terkait kegiatan Musrenbang itu semua kampung dan juga kelurahan terlibat. Dari semua usulan kampung dan kelurahan untuk program yang diusulkan itu sebanyak 147. Kita tidak bisa pilahkan program dan kegiatan, karena nanti pada saat kita input di SIPP baru bisa kelihatan itu masuk di program yang mengacu pada Permendagri Nomor 90 tahun 2019. Semua usulan itu akan di input di Bappeda, setelah itu kita tinggal menunggu untuk dibahas pada Musrenbang tingkat Kabupaten,” jelas Eroll
Meski begitu, lanjut dia, pihak Distrik tetap akan memperjuangkan setiap usulan program itu di kabupaten.
“Kita akan kawal dari lima delegasi distrik untuk bersama-sama di Musrenbang tingkat Kabupaten, kita juga sudah siapkan semua itu. Tinggal menunggu tanggal dan waktu pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten, ya kita berharap bisa di akomodir minimal 50 persen,” harapnya.
Adapun 147 usulan itu terbagi empat yakni bidang infrastruktur, bidang pemerintahan, bidang sosial budaya dan bidang ekonomi.(Fan)