Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura, Patrinus R. N. Sorontou/Irfan

Tangani Covid-19, Waket II DPRD Minta Pemkab Jayapura Jangan Lupakan Wartawan

SENTANI, semuwaberita.com - "Jangan lupakan wartawan, karena wartawan itu bagian dari alat media yang selalu memperhatikan pihak Pemda dengan masyarakat,” demikian komentar Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura, Patrinus R. N. Sorontou kepada wartawan, Selasa (14/4/2020) malam

Semua langkah yang telah, sedang, dan akan dilakukan, termasuk berbagai hal terkait penanggulangan Covid-19 tidak bisa dilepaskan dari peran para kuli tinta alias wartawan yang memberitakannya kepada masyarakat 

Wartawan selalu memberikan informasi kepada pihak masyarakat untuk mengerti tentang Covid-19 atau bahaya dari virus Corona ini. 

"Intinya kalau bisa Pemda juga harus memperhatikan setiap wartawan. Oleh sebab itu, Pemda harus bisa melihat mereka dan jangan sampai kita sampai memakai (jasa) mereka, tetapi tidak peduli tentang mereka. Kan mereka juga manusia, yang sama seperti kami,” ujar Patrinus Sorontou.

Menurut Patrinus yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jayapura itu, tidak berlebihan rasanya jika Pemkab Jayapura juga memberikan perhatian khusus kepada rekan-rekan wartawan. Karena mereka yang mewartakan banyak hal terkait penanggulangan Covid-19 di Bumi Khenambay Umbay. 

Selayaknya jika pada pos anggaran sosialisasi dimasukkan pula alokasi untuk awak media. 

"Harus peduli dengan mereka (wartawan) untuk memberikan bantuan kepada pihak wartawan biar selalu bisa jaga diri karena mereka tak luput dari dampak Covid-19 dengan pemberitaan selama ini,"ujar Patrinus

Kalau dikaitkan dengan kewajiban jaga jarak dan juga anjuran kerja/ibadah/sekolah di rumah, politisi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jayapura ini berpendapat bahwa, saat ini banyak wartawan yang juga bekerja dari rumah alias work from home (WFH). Jadi, mereka bekerja dengan tetap mengikuti anjuran Pemerintah

“Biasanya dorang di Pemda itu ada punya Infokom toh. Biasanya berita ada kasih naik lewat dorang (Infokom) punya media sendiri. Tapi, lebih banyak di akses oleh media-media yang ada di luar Pemda, yang pada ujung-ujungnya nanti pasti juga kena dampak-dampak yang terjadi. Jadi, pemerintah daerah jangan diam saja dan juga jangan lihat wartawan dengan sebelah mata. Tapi, pemerintah juga harus memperhatikan wartawan, "serunya

Pandemi Covid-19 membuat perusahaan yang bergerak dalam dunia pers juga kesulitan. Mereka harus berusaha mendapatkan iklan di tengah kondisi luar biasa seperti ini. Di sisi lain, dengan berbagai pertimbangan, jumlah pemasang iklan pun kian turun. Tentu saja hal itu akan berimbas pada pendapatan wartawan.

"Harus diperhatikan, karena ada wartawan yang memang butuh bantuan akibat terkena dampak dari wabah virus mematikan ini. Jadi, saya meminta kepada pemerintah daerah agar jangan lupakan teman-teman wartawan. Karena wartawan bagian dari alat media yang selalu memperhatikan pihak pemda dengan masyarakat,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Jayapura telah mengajukan dana sekitar Rp15 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk penanggulangan Covid-19. Di dalamnya termasuk dana untuk pembelian alat kesehatan, terutama alat pelindung diri, dana untuk jaring pengaman sosial atau Bansos, dan sosialisasi maupun ekonomi

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media