Left Sidebar
Left Sidebar
Featured News
Right Sidebar
Right Sidebar

Foto : Jalan menuju kawasan pasar lama Sentani yang tampak lengang pasca kebijakan pembatasan aktivitas hingga pukul 14.00 WIT, Senin (20/04/2020) kemarin/Istimewa

Ada Bentrok Warga, Pelaksanaan Isolasi Pasar Lama Sentani Ditunda

SENTANIsemuwaberita.com Pelaksanaan isolasi wilayah berskala kecil khusus di areal Eks Pasar Lama Sentani yang telah ditetapkan mulai hari Senin (20/4/2020) kemarin hingga tanggal 3 Mei 2020 mendatang. Namun, karena adanya kerusuhan antara dua kelompok warga yang terjadi di wilayah Sentani sejak Minggu (19/4/2020) lalu, maka waktu pelaksanaan isolasinya itu ditunda dua hari kedepan.

“Pelaksanaan isolasi wilayah berskala kecil khusus di kawasan Pasar Lama Sentani kita tunda dulu pelaksanaannya selama dua hari kedepan. Jadi kita tunda dulu pelaksanaannya dua hari kedepan,” ujar Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, kepada wartawan di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (20/4/2020)

Terkait penerapan isolasi khusus atau karantina wilayah di kawasan Eks Pasar Lama Sentani itu, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah merencanakan menerapkan aturan pembatasan atau isolasi berskala khusus di kawasan Eks Pasar Lama Sentani. Namun, rencana itu berubah lantaran konsentrasi pemerintah daerah terpecah akibat adanya bentrokan antar dua kelompok warga kampung Kehiran dan Toware sejak Minggu, 19 April 2020.

“Karantina wilayah sebenarnya kita sudah mulai sore ini (kemarin), tetapi karena adanya konflik antara masyarakat Kehiran dan Toware, maka kita tunda pelaksanaannya dua hari kedepan,” katanya.

Disamping itu, pemerintah juga akan merapikan kesiapan tim terkait dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyikapi hal-hal yang dibutuhkan terkait dengan penerapan karantina wilayah di kawasan Eks Pasar Lama Sentani itu.

Simulasi

Sebagaimana diketahui pada hari Minggu sore, 19 April 2020, pemerintah daerah melalui cluster pengawasan dan operasi telah melakukan simulasi pembatasan atau penutupan akses masuk dan keluar di daerah Pasar Lama Sentani.

Bupati Mathius mengatakan, sebelum karantina wilayah itu benar-benar dilakukan, pemerintah harus betul-betul mempelajari dampak-dampak yang terjadi ketika kebijakan itu mulai diterapkan.

“Kita coba pelajari lagi, pengaruh-pengaruh apa saja dan tidak boleh ada celah yang tidak diperhitungkan, kita harus kembali perhitungkan semua,” katanya.

Sehubungan dengan itu, kata Mathius, pemerintah juga memastikan akan menyerahkan bantuan bahan makanan kepada seribuan warga yang terkena dampak dari adanya pembatasan atau isolasi berskala kecil khusus di areal Eks Pasar Lama tersebut.

“Ada dua RW yang terkena dampak dan tidak semua kita serahkan bantuan, yang betul-betul dianggap layak untuk dibantu itulah yang akan mendapat bantuan sembako dari pemerintah daerah,” jelasnya.

Sementara itu, tim pengawasan dan operasional dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melakukan razia terhadap aktivitas masyarakat yang masih melakukan kegiatan diatas pukul 14.00 WIT atau jam 2 siang.

Berdasarkan pantauan semuwaberita.com, pengawasan dan operasi yang terdiri dari Dinas Perhubungan, TNI dan Polri, Satpol-PP serta beberapa organisasi kemasyarakatan masih melakukan razia dan tidak menerapkan aturan penindakan represif seperti yang sudah diumumkan sebelumnya. (Irfan)

Copyright © Semuwaberita.com | Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media