JAYAPURA, semuwaberita.com - Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru menyampaikan sebanyak 44 anak buah kapal (ABK) KM. Dabonsolo menjalani rapid test, saat bersandar di Pelabuhan Jayapura, Senin (20/4/2020).
Dari 44 ABK yang diperiksa, enam diantaranya dinyatakan positif Covid-19, sehingga akan dilakukan tes kembali mengunakan Polymerase chain reaction (PCR).
"Tadi kita sudah ambil sampel swabnya dan hasilnya paling lambat besok sudah keluar," katanya di Jayapura Selasa (21/04/2020).
Untuk itu KM. Dabonsolo harus tetap tinggal di Pelabuhan Jayapura, hingga hasil PCR enam ABK itu keluar.
"Harusnya KM. Dabonsolo yang dijadwalkan berangkat pada Senin malam, akan tetapi karena ada enam ABK yang positif jadi di tahan dulu," jelas Wakil Walikota Jayapura ini
Ia menyampaikan saat ini ke enam orang tersebut sedang menjalani karantina mandiri di atas kapal dan diawasi para petugas medis.
"Enam ABK ini dikarantina di kapal mereka tidak boleh keluar kamar, ada yang menjaga dari petugas kapalnya sendiri dan ada petugas karantina pelabuhan yang ikut jaga," ungkapnya.
Ia memastikan, apapun hasil dari PCR, ke enam ABK KM. Dabonsolo tetap diminta untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
"Enam orang ini pasti dikarantina selama dua minggu dan akan di rapid test lagi, kalau hasilnya positif ya, dia harus di tes swab lagi," kata Rustan Saru
Seperti diketahui KM. Dabonsolo sendiri bersandar di Pelabuhan Jayapura pada hari Senin sore dengan membawa 30 kontainer bahan pokok dari Surabaya, Jawa Timur.
Hingga Senin, jumlah kasus positif virus corona di Kota Jayapura mencapai 30.
Dari jumlah tersebut, 15 pasien masih dirawat, 12 sembuh dan 3 meninggal dunia. (Pratiwi)